
JOMBANG | duta.co – Ribuan hadirin memadati halaman Masjid Baiturrohman Desa Grogol, Minggu (26/10). Mereka mengikuti Diba’ Akbar yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Diwek. Para hadirin berasal dari anggota Fatayat tingkat ranting se-Kecamatan Diwek.
Sekretaris PAC Fatayat NU Diwek Nur Chasanah menjelaskan kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pameran UMKM. lni sebagai wujud kemandirian ekonomi. “Mereka berasal dari ranting-ranting Fatayat NU yang di kecamatan Diwek,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, juga dirangkai dengan pemberian sembako bagi stunting di ranting Grogol. “Di samping ada Gafantara, Gerakan Fatayat dan Santri Sehat, sebagai program unggulan untuk memberdayakan perempuan untuk pencegahan stunting,” imbuhnya
Perwakilan PC Fatayat NU Jombang, Mumun Amiroh, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh panitia, ranting, takmir masjid dan warga sekitar. “Semoga silaturahmi ini membawa barokah bagi kita semua,” ujarnya.
Dia juga menekankan tiga faidah dari kegiatan ini. “Yakni sebagai ajang mempererat silaturahmi antaranggota Fatayat, memperkuat akidah Islam serta menambah ilmu dan wawasan keagamaan,” tandasnya.
Ketua Takmir Masjid Baiturrohman Desa Grogol Kusnadi menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih, kegiatan ini menjadi sarana belajar Diba’ bagi jamaah dan masyarakat Grogol,” tutur Ketua Ranting NU Desa Grogol ini.
Ditemui di lokasi acara, Ketua PAC Fatayat NU Diwek, Imro’atun Nadhifah, menekankan pentingnya kemandirian ekonomi bagi para sahabat Fatayat. “Sahabat Fatayat harus sehat, termasuk sehat ekonomi. Hasil penjualan bazar ini akan digunakan untuk kas Fatayat sebagai bentuk usaha mandiri,” ungkapnya.
Selain kegiatan keagamaan, PAC Fatayat NU Diwek diakui juga menunjukkan kepedulian sosial dengan memberikan bantuan kepada anak-anak stunting di Desa Grogol. “Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan putra-putri sahabat Fatayat,” imbuhnya.
Panitia juga membagikan doorprize bagi anggota Fatayat yang aktif mengikuti kegiatan organisasi. Hal ini disampaikan oleh Khoirotul Mu’jizat selaku panitia kegiatan dan ketua Fatayat Ranting Grogol.
Acara inti diisi dengan ceramah agama oleh Ustadz Azmi Ahsantu Dzonni atau yang akrab disapa Gus Dani. Dalam tausiyahnya, dia menyampaikan pentingnya menuntut ilmu.
“Kegiatan seperti ini, bila disertai dengan niat mencari ilmu, maka tempat ini menjadi taman surga,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan rutin ini ditutup dengan doa yang dipimpin KH Hamdi Sholeh, ketua tanfidziyah MWCNU Diwek. (far)
Kontributor: M Farhan Rafi, Sekretaris LTN MWCNU Diwek





































