KEDIRI | duta.co -Perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak digelar Rabu besok, tanggal 7 November 2018 mendatang terdapat 7 desa yang melaksanakan dari 60 desa yang masuk pada 5 kecamatan di Kabupaten Kediri masuk wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Selanjutnya, dari 7 desa muncul 15 Calon Kepala Desa (Cakades) dan menjadikan patut disimak, terdapat dua desa yaitu Parang di Kecamatan Banyakan dan Cerme di Kecamatan Grogol, dimana pasangan Cakades-nya berstatus suami istri.
Mereka adalah Dariyono dan Waumi Naimah sebagai Calon Kades Parang, serta Saiful dan Yaroh sebagai Calon Kades Cerme. Meski Pasangan Suami Istri (Pasutri), mereka tetap komitmen bertarung dalam memperaih simpati rakyatnya untuk mendulang suara.
Salah satu calon kades, Dariyono mengaku bahwa dia dan istrinya ini dicalonkan berdasarkan keinginan masyarakat. Selain itu, disebutnya bahwa memang tidak ada lagi dari masyarakat yang minat untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa.
“Apa yang kami laksanakan ini, mungkin sudah sesuai dengan keinginan masyarakat. Sehingga memang tidak ada masyarakat lain yang minat mencalonkan diri sebagai kepala desa. Jadi kita lah yang dicalonkan,” ungkapnya, ditemui usai Deklarasi Damai di Aula Rupatama Mapolres Kediri Kota, Kamis (1/11/2018).
Menurutnya, siapa pun yang jadi nanti telah menjadi kesepakatan masyarakat. Karena kedua calon adalah suami istri, ia pun memastikan bahwa pelaksanaan di desanya akan berjalan aman dan kondusif.
Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Anton Haryadi menyampaikan bahwa sejauh ini situasi kerawanan saat Pilkades di 5 wilayah hukumnya terpantau kondusif.
“Kalau yang di Desa Parang dan Desa Cerme, karena calonnya suami istri maka bisa dipastikan aman,” jelas Kapolres. (ian/nng)
