PENGHARGAAN: Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin saat memberikan penghargaan pada anggota Ditreskoba yang berhasil mengungkap tindak kejahatan narkoba dengan barang bukti sabu 9 Kg. Duta/Tunggal Teja

SURABAYA | duta.co – Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin memberi apresiasi terhadap Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) yang mengungkap tindak kejahatan narkoba dengan barang bukti sabu 9 Kg. Kapolda memberi penghargaan kepada Dirreskoba Kombes Pol Gagas Nugraha dan anggotanya, Selasa (29/8). Pemberian reward dilakukan di lapangan Mapolda Jatim.

Kapolda Machfud yang memimpin upacara, tidak hanya menyerahkan penghargaan kepada Dirreskoba Gagas Nugraha. Ikut diganjar reward, Wadirreskoba AKBP Teddy Suhendyawan, Kasubdit I Reskoba AKBP Wid Hardono, dan empat anggotanya Bripka Totok Siswanto, Briptu Ferry Indriawan, Bripda Slamet Sugiharto dan Bripda Wahyu Wisesa Y Saputra.

Kapolda Machfud Jatim mengatakan, penghargaan ini diberikan atas kinerja dan prestasi yang sudah dilakukan Ditreskoba Polda Jatim.

Dirreskoba Gagas dkk mampu mengungkap tindak kejahatan peredaran narkoba jenis sabu seberat 9 Kg di Fave Hotel Jl Tegalsari Surabaya, Selasa (22/8) lalu. “Penghargaan ini sebagai motivasi agar terus berprestasi dalam bidangnya. Bidang lainnya juga bisa termotivasi untuk berprestasi,” sebut Kapolda Machfud.

Orang nomor satu di Mapolda Jatim ini menuturkan, hingga saat ini tercatat ada 309 pelanggaran disiplin yabg dilakukan anggota Polda Jatim. Angka itu termasuk di dalamnya anggota terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Kapolda Machfud meminta, kedepan tidak terjadi lagi anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.  “Jadilah polisi seperti ikan laut. Walaupun hidup di laut yang airnya asin, namun tidak terasa asin kalau tidak dibelah dan digarami,” ucap Machfud.

Menurut Machfud, anggota Reskoba walaupun dinas di Reskoba jangan sampai ikut merasakan dan mencicipi narkoba. Anggota harus selalu di lapangan untuk berprestasi mengungkap kasus.

Mendapat apresiasi berupa penghargaan dari Kapolda Machfud, membuat Gagas dan anggotanya bangga dan merasa terus tertantang. Direskoba berkomitmen terus memerangi tindak kejahatan narkoba di Jatim.

“Kami akan selalu perang dan menindak kejahatan narkoba. Harus selalu kerja keras dalam mengungkap peredaran narkoba,” cetus Gagas.

Reward yang didapat ini, kata Gagas, menjadi cambuk supaya lebih baik dalam mengejar dan mengungkap tindak kejahatan narkoba. Lantaran peredaran dan pelaku narkoba masih terus melakukan aksinya mengedarkan barang haram ke masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, Ditreskoba Polda Jatim mengungkap kejahatan narkoba dengan barang bukti 9 Kg, 22Agustus lalu. Narkoba itu disita dari dua pelaku, yakni Yossi (40) dan JT (33) yang membawa sabu dari Jakarta ke Surabaya. Satu dari dua pelaku, JT akhirnya ditembak mati polisi di kawasan Bunder Gresik saat diminta menunjukan anggota jaringannya. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry