PELATIHAN: Parmin sedang menyampaikan pemaparan dalam pendampingan menulis cerita mini (cermin) pada guru bahasa Indonesia se-Surabaya di Graha SMP 26 Surabaya, Jumat ( 8/10).

SURABAYA  – duta.co | Tim dosen Unesa mengadakan pendampingan menulis cerita mini (cermin) pada guru bahasa Indonesia se-Surabaya.  Kegiatan yang diikuti 40 peserta  ini dilaksanakan di Graha SMP 26 Surabaya, Jumat ( 8/10).

Cermin merupakan karya fiksi yang singkat bahkan lebih ringkas daripada cerita pendek. Panjangnya rata-rata 250 -1.000 kata. Namun, menulis cerita jenis ini bukan pekerjaan mudah. Orang berganggapan justru dalam keterbatasan kata, penulis tertantang untuk menulis sebuah cerita tanpa ada bagian yang tertinggal. Demikian pemaparan Parmin, ketua Pengabdian kepada Masyarakat dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Lebih lanjut, menurutnya menulis cermin bermanfaat bagi guru.  Cermin digunakan untuk materi teks narasi atau teks fabel, juga sebagai bahan bahan membuat soal setara Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).  Hasil pendampingan ini bisa menjadi buku kumpulan cermin karya guru bahasa Indonesia.

“Alhamdulillah kegiatan pembimbingan cermin ini sangat bermanfaat untuk pengembangan diri saya secara pribadi dalam perbaikan menulis. Kegiatan ini merupakan ilmu baru dalam mengembangkan kemampuan menulis siswa saya yang pada umumnya kesulitan menulis cerita dengan jumlah tulisan yang banyak,” kesan Fitri Isnaini, peserta dari SMPN 49 Surabaya. rls