Ketua PPDI Lamongan, Hartono mengaku tidak tahu undangan WA tersebut. (FT/KADAM)

LAMONGAN | duta.co – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Lamongan diduga kuat dikondisikan untuk mendukung Gus Ipul dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang. Indikasinya, beredar undangan lewat WhatsApp untuk menghadiri acara di RM Aqila di Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jumat (1/6/2018).

Dalam undangan yang beredar di media sosial itu, diminta masing-masing kecamatan (dari 27 kecamatan di Lamongan) menyertakan 25 anggota. Mereka diminta ikut hadir dalam acara buka bersama yang dihadiri Gus Ipul. “Ini saya sampaikan sebagai tanggung jawab Pengurus PPDI Lamongan,” demikan bunyi surat undangan yang beredar di grup wartawan.

Dan benar, sekitar pukul 15.00 wib Gus Ipul datang di lokasi tersebut. Ia mendapat sambutan hangat yang datang. Salah satu Cagub Jatim ini menyapa para undangan dengan sumringah. “Gus Ipul sempat mampir sebentar,” kata Suwarno warga Kecamatan Deket, salah satu undangan yang hadir pada acara itu.

Sementara, Ketua PPDI Lamongan, Hartono menolak keras tudingan pengkondisian lembaga yang dipimpinnya itu mendukung salah satu pasangan calon pada Pilgub Jatim mendatang. “Tidak ada yang terlibat. Kami juga tidak memperbolehkan anggota terlibat (kampanye) dalam Pilgub Jatim ini,” katanya usai acara di Aqila.

Disinggung soal undangan yang mengatasnamakan pengurus PPDI untuk hadiri acara di Aqila, dia tidak tahu menahu. Sebab pihaknya juga tidak pernah membuat undangan itu. ”Sebenarnya kami juga ingin klarifikasi undangan itu. Siapa yang membuat dan mengedarkan,” katanya.

Ditanya soal kedatangan Gus Ipul, Hartono tidak mengelak. Menurutnya Gus Ipul sempat mampir pada acara itu. “Ya sempat mampir sebentar,” katanya.

Selain menolak kampanye, Hartono juga mengelak saat dikatakan undangan yang hadir itu anggota PPDI. Menurutnya yang hadir itu tokoh masyarakat, khususnya masyarakat Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). “Yang hadir pada acara itu tokoh masyarakat,” pungkasnya.

Apa pun, yang jelas, undangan lewat Medsos itu, menjadi benar adanya. Begitu juga soal kedatangan Gus Ipul. Sumber duta.co menyebutkan, bahwa, zaman sekarang diminta rahasia, sulitnya bukan main. Bahkan pertemuan yang dibuat tertutup saja, bisa jebol ke publik. “Setiap orang bisa merekam acara dengan seenaknya, dan mengirimkan kepada siapa saja yang ia suka,” jelasnya. (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry