GRESIK duta.co – Tahun 2021 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) siap menjadi universitas terbaik di Pantai Utara (Pantura) Jawa Timur (Jatim). Untuk menyiapkan predikat terbaik itu, kini UMG gencar memperkuat internal kampus.
“Target kita tiga tahun mendatang, tetapnya pada 2021, UMG harus sudah menjadi yang terbaik di Pantura Jawa. Dan kita optimis bisa melakukannya dengan kerja bersama,” ungkap Ketua Badan Pengawas Harian (BPH) UMG Ir M Najikh, usai Wisuda Sarjana XXXII S-1 UMG 2018, Kamis (15/1) lalu.
Untuk itu, Najikh memotivasi para alummi UMG turut semangat memajukan kampusnya. Caranya? Lulusannya harus tampil percaya diri, jangan cepat puas, dan mempunyai mimpi dengan bergaul dengan orang yang berpikiran maju.
“Saya yakin jika lulusannya punya semangat tinggi memajukan UMG, jangka pendek UMG bisa menjadi universitas terbaik di Pantura,” ujarnya optimis.
Selain memotivasi lulusannya, ungkap Najikh, yang tidak boleh dilupakan di internal kampus perlu dilakukan perbaikan. “Perbaikan jangan hanya di luar saja. Justru yang terpenting dan mendesak dilakukan, bagimana internal kampus disentuh perbaikan,” tegas Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat, PW Muhammadiyah Jatim ini.
Najikh lantas memaparkan perbaikan yang meliputi semua bidang, mulai dari pelayanan akademik. “Harapan kita dengan meningkatnya kepuasaan akan pelayanan maka para mahasiswa ini akan menjadi kekuatan dari kampus. Artinya ketika mereka lulus nanti, mereka akan menjadi agen informant marketer kita,” jelasnya.
Selanjutnya, UMG harus memiliki sumber daya manusia (SDM) dosen yang profesioanal. Untuk itu kualitasnya harus terus ditingkatkan. Karenanya, Najikh sangat mendukung kebijakan rektor yang ‘memaksa’ dosen minimal satu tahun menghasilkan satu penelitian. Yang tak kalah penting juga mampu minimal satu tahun menghasilkan satu karya yang bisa dimasukkan ke jurnal internasional.
“Bagus itu, apalagi ketika mereka tidak bisa mengikuti ritme di UMG boleh out. Karena kita menginginkan SDM yang produktif. Selain yang tak kalah penting untuk mendukung tujuan di atas, pendidikan formal akademik kita arahkan ke luar negeri,” paparnya.
Selain dua hal di atas, menurut Najikh, bidang akedemis yang mumpuni, fasilitas akreditrasi yang memanuhi syarat, juga standar pengajarannya memenuhi standar internasional juga menjadi faktor pendukung jika UMG ingin menjadi yang terbaik.
“Kalau perlu, mahasiswanya semua bisa cas cis cus berbahasa Inggris. Jika itu semua mampu dilakukan, saya yakin dalam tiga tahun mendatang UMG siap menjadi universitas terbaik di Pantura. Setelah itu 10 terbaik di Jawa Timur,” tandasnya. rum
