Rektor UM Prof. Dr. AH. Rofi`udin, M.Pd., bersama Bupati Trenggalek yang berencana membuka Program Studi di luar Kampus Utama.

MALANG | duta.co – Taraf pendidikan di Indonesia masih belum bisa merata, banyak daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) yang fasilitas dan akses pendidikannya sangat minim. Maka, Universitas Negeri Malang (UM) dalam rangka mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia, berencana mendirikan PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama) dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten Trenggalek sebagai mitranya.

Untuk mensukseskan rencananya tersebut, para petinggi UM melakukan pertemuan dengan Pemda Kab. Trenggalek di Pendopo Mandala Praja Nugraha Kab. Trenggalek dan melakukan kunjungan ke lokasi pendirian PSDKU di perkebunan Dilem Wilis Trenggalek pada Selasa (05/10).

Presentasi kerjasama ini disampaikan oleh staf ahli WR4 UM, Dr. Juharyanto, M.M., M.Pd., dan Aji Prasetya Wibawa, S.T., M.MT., Ph.D., Ketua Tim Kerjasama PSDKU. Aji Presetya mengaku pendirian program studi ini bukanlah keinginan UM, namun mengikuti Permenriteksdikti Nomor 1 tahun 2017 tentang pembukaan, perubahan dan penutupan PSDKUPT.

“Program ini kami jalankan sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 1 tahun 2017 yang memiliki tujuan meningkatkan relevansi akses, pemerataan mutu pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, relevansi penelitian ilmiah serta pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi`uddin, M.Pd., Para Wakil Rektor beserta staf ahlinya, Para Dekan dan Wakil Dekan dari beberapa fakultas, Ketua LP2M, Ketua LP3 dan Tim Kerjasama serta perwakilan dari Pemda Kab. Trenggalek.

Program studi potensial yang nantinya akan didirikan adalah S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), S1 Pendidikan Guru PAUD, S1 Desain Komunikasi Visual (DKV), S1 Pendidikan Matematika, S1 Biologi, S1 Manajemen dan S1 Pendidikan Tata Boga.

Hal ini menurut survei yang telah dilakukan oleh tim kerjasama UM dengan pertimbangan hasil akreditasi A beserta capaian pembelajaran dan profil lulusan.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengaku sangat senang dengan adanya rencana ini terutama dalam hal membantu mendongkrak kapabilitas akademik SDM di Kabupaten Trenggalek.

“Saya senang akan adanya program ini, karena nantinya di Kab. Trenggalek ada kampus yang menyelenggarakan kegiatan belajarnya disini. Juga dengan dibukanya program studi yang sesuai dengan kebutuhan yang ada disini, yakni S1 PGSD dan S1 pendidikan guru PAUD, karena kebanyakan guru-guru sekolah dasar dan PAUD disini belum lulus sarjana. Selain itu juga untuk mengenalkan alam dan sector pariwisata yang ada di Kab. Trenggalek,”ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi`udin, M.Pd., menyampaikan harapannya agar kerjasama antara UM dan Pemda Kab. Trenggalek mengenai pembangunan PSDKU ini berjalan lancar.

“Saya berharap rencana kerjasama ini dapat berjalan lancar. Kita, UM dan Pemda Kab. Trenggalek memiliki tujuan yang sama, yakni meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan pendidikan di Indonesia serta melestarikan alam,” pungkasnya. (dah)