Foto bersama usai penandatangan MoU antara Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dengan Persatuan Insinyur Indonesia. DUTA/istimewa

SURABAYA| duta.co – Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi memberikan kepercayaan kepada  Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) untuk penyelenggara program studi Program Profesi Insinyur ( PS PPI).

Mandat itu dituangkan  dalam  Surat Direktur Jenderal Kelembagaan, Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomer 678/C.C4/KL/2016 tangal 11 April 2016.

Surat ini berisi tentang Penugasan penyelenggaraan Program Studi Program Profesi Insinyur (PS PPI) pada Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS).

“Mandat  penugasan ini bukanlah sembarangan. Begitu banyak perguruan tinggi yang berminat mendirikan PS PPI meski tidak ditugaskan,”  ujar Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir.

Dalam sambutannya saat penyerahan Surat Penugasan, ia menjelaskan bahwa Perguruan Tinggi (PT) yang dipilih untuk mendirikan Program Studi Program Profesi Insinyur adalah perguruan tinggi yang termasuk 150 perguruan tinggi berkualitas teratas di Indonesia.

Dari 150 PT tersebut diseleksi lagi sehingga menghasilkan 40 PT dimana salah satu yang terpilih adalah Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

PS PPI adalah Program Studi yang diperuntukkan bagi para Sarjana Teknik yang ingin menjadi seorang profesional di bidang keteknikan baik untuk bekerja sebagai dosen maupun bekerja di dunia industri.

Mereka yang kelak lulus dari program studi ini akan mendapat gelar Insinyur (Ir) yang diletakkan di depan namanya.

Program Profesi Insinyur setara dengan program Profesi dalam bidang kesehatan atau profesi lainnya yang telah lebih dulu berkembang, misalnya dokter, apoteker, akuntan, dan lain-lain.

Masa pendidikan PS PPI kurang lebih selama satu sampai dua semester atau satu tahun.

Dalam kesempatan itu juga ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU).

MoU ini antara Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dengan UKWMS yang dilakukan Dr. Ir. Hermanto Dardak, M.Sc, IPU selaku Ketua Umum PII dan Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D., Apt selaku Rektor UKWMS.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pelaksanaan diskusi panel  dengan tema “Peluang dan Tantangan Insinyur Profesional pada Era Digitalisasi”. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry