Salah satu mahasiswa baru (maba) Universitas Kristen Petra Surabaya saat mengajari siswa SD membuat Parcel Hidroponik juga tempat pensil dari bahan botol plastik bekas di SDN Siwalankerto II Surabaya, Rabu (31/7). DUTA/Wiwiek Wulandari

SURABAYA | duta.co – Universitas Kristen (UK) Petra memiliki cara tersendiri mengisi program bagi mahasiswa barunya (maba).

Salah satunya dengan mengajak mereka mengunjungi salah satu sekolah dasar negeri (SDN) yang ada di sekitar kampus yakni SDN Siwalankerto II, Rabu (31/7).

Ini dilakukan karena memang sudah bukan zamannya lagi dilakukan perpeloncoan bagi maba. Apalagi perpeloncoan itu terkesan negatif.

Dengan program bernama Welcome Grateful Generation (WGG) 2019, kegiatan masa orientasi bagi maba ini terkesan lebih bermakna.

Dengan tema Abiding in Love, Living With Love, ternyata program ini mendapatkan apresiasi dari banyak maba.

Salah satu maba dari jurusan desain komunikasi visual (DKV), Giovanny Patricia Halim mengatakan kegiatan ini membuatnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar kampus.

“Ini bagus langsung turun ke lapangan. Sebelumnya kami diberi pengenalan materi, seminar wawasan kebangsaan hingga kegiatan kepedulian menjadi bagian dalam WGG 2019. Salah satu yang menarik yaitu berinteraksi dengan adik-adik di sekolah dasar yang selama ini belum pernah saya lakukan,” tandasnya.

Dalam kegiatan ini, maba diajak untuk memberikan prakarya kepada siswa SD dari bahan botol plastik bekas.

Ada banyak macam kerajinan yang dibuatnya, mulai pot untuk tanaman hidropinik, tempat pensil karakter dan kalender kubus. Kegiatan ini berlansung bergilir di  tujuh sekolah dasar di Surabaya. wik