Luka (dua dari kanan) saat melakukan tawaf bersama kakak kelasnya di Asrama Haji Surabaya, Sabtu (17/2/2024).DUTA/ist
SURABAYA | duta.co – Siswa -siswi kelas XII SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya mulai menjalani ujian praktik. Ujian praktik keagamaan itu salah satunya adalah manasik haji.
Manasik haji/umrah <span;>itu yang digelar di Asrama Haji Surabaya, Sabtu (17/2/2024) itu dipraktikkan sesuai tuntunan Rasulullah Muhammad SAW ini diikuti 334 siswa dengan rincian 161 siswa dan 173 siswi.
Yang menarik, ada tujuh siswa asing program Rotary Youth Exchange ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka ingin mengetahui bagaimana proses ‘berhaji’ sebelum haji.
Dua di antara siswa asing itu adalah Emelie Knaack dari German dan Luka Joonatan Hannula dari Finlandia. Keduanya menjadi siswa Smamda Surabaya dan lima yang lain menimba ilmu di sekolah lain di Surabaya.
Luka nampak mengikuti semua rangkaian ujian praktik manasik haji/umrah itu. Bahkan dia juga memakai baju ihram. Rela berpanas-panasan tanpa alas kaki memutar ‘Ka’bah’ mini yang ada di Asrama Haji Surabaya.
“Excited banget, baru kali ini saya ikut kegiatan semacam ini. Saya suka. Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini, saya benar diajak memahami, belajar dengan sangat baik sehingga saya merasa menjadi bagian dari kebudayaan ini, saya juga senang mempelajari agama,” katanya.
Ujian praktik manasik haji merupakan ujian praktik pertama sebagai pembuka dari ujian praktik lainnya. Ada 12 mata ujian praktik yang diujikan, selain manasik haji yaitu ujian praktik Al Islam, Kemuhammadiyahan, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa dan Sastra Inggris, Kimia, Fisika, Biologi, PJOK, Seni dan Pendidikan Kewirausahaan. Semua praktik itu akan digelar hingga Sabt (24/2/2024) mendatang.
Astajab selaku Kkepala Smamda Surabaya senang ada siswa exchange belajar keislaman di Smamda Surabaya. Terutama proses berhaji ini.
“Siswa inbound baik yang dari smamda maupun dari sekolah lain bisa belajar keislaman di Smamda. Selain belajar bahasa dan budaya, bisa menambah wawasan mereka tentang keislaman,” imbuhnya. ril/end
