Tampak Petugas BBPOM melakukan uji laboratorium kandungan makanan di Kawasan Pasar Pucang, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/5/2018). BBPOM melakukan uji sampel pada 20 produk jenis makanan dan minuman untuk berbuka. (FT/DUTA.CO/RIDHO)

SURABAYA | duta.co – Sulit rasanya makanan kita bebas dari kandungan berbahaya. Tidak peduli makanan takjil yang disuguhkan atau dijual untuk berbuka. Buktinya,  ketika Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak), masih ditemukan kandungan berbahaya. Misalnya, dari rhodamin B, boraks sampai formalin.

Lokasi yang disasar BBPOM Rabu (30/5/2018) adalah Pasar Pucang, Jalan Pucang Anom, Surabaya. Menurut Kabid Pengujian Mikrobiologi BBPOM Surabaya Puryani, masih saja ditemukan kandungan berbahaya. Ini menunjukkan betapa masyarakat masih butuh edukasi untuk membuat makanan sehat.

Ada 20 sample jajanan yang diteliti. Makanan itu termasuk yang dijajakan sejumlah pedagang untuk takjil berbuka puasa di sekitaran Pasar Pucang. Pembelinya macam-macam, dari orang dewasa sampai anak-anak. Hasil uji itu, 1 kue mangkok dan kolang-kaling masih positif mengandung Rhodamin B. Lalu ada kerupuk kuning yang mengandung boraks, begitu juga formalin.”Hasil ini kita tindaklanjuti di laboratorium,” demikian Puryani. (dho)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry