MALANG | duta.co – Universitas Islam Negeri (UIN) Malang dalam webinar internasional menyoroti tentang kesehatan mental di masa pandemi. Kampus Ulil Albab ini memang berikhtiar menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental di masa pandemi mewabah. Tidak hanya kesehatan fisik yang harus dijaga, namun mental juga harus diperhatikan.
Rifa hidayah selaku Dekan Psikologi UIN Malang, dalam Webinar ini menyampaikan tentang Sosioreligiusitas dalam menjaga kesehatan mental. Pasalnya, kampus ulul albab ini berupaya mengintegrasikan Islam dengan keilmuan, maka untuk menjaga mental sangat diperlukan juga menguatkan sisi spiritual. Selain itu juga perlu untuk meningkatkan kemampuan komunikasi efektif di keluarga, lingkungan, pertemanan.
“Kami ingin menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental. Saat masa pandemi mewabah, kesehatan fisik dan mental harus dijaga,” ungkap Rifa hidayah, Selasa (23/11).
Dekan Psikologi ini juga menuturkan, terkait masalah kesehatan jiwa selama covid-19. Yakni adanya trauma dengan bertemu orang atau berpegang dengan benda. Adanya diagnosa positive covid-19 terhadap keluarga dekat atau teman sekantor membuat diri menjadi cemas dan takut. Apalagi beberapa berita anak kecil yang terpapar covid-19, hingga merasa panik di tempat kerumunan.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor UIN Malang, Dr. Umi Sumbullah, menyampaikan bahwa perguruan tinggi ini ingin menjadi universitas unggul. Ini membutuhkan pengembangan dalam berbagai aspek, salah satunya dalam hal akademik melalui kegiatan seminar internasional ini.
Sesuai dengan visi misi universitas, maka UIN Malang melaksanakan program terpadu yaitu ‘Ulul Albab’ yang mencerminkan keterpaduan wawasan dan ilmu keislaman di jenjang pendidikan tinggi.
“Tridharma perguruan tinggi juga kami selenggarakan dalam hal akademik melalui seminar ini,” ujarnya. (ADV/dah)
