Wisuda Sarjana Angkatan ke 55 dan Wisuda Magister ke 30. DUTA/ist
SURABAYA | duta.co – Universitas Bhayangkara Surabaya, Minggu (26/11/2023) mengukuhkan 883 wisudawan dalam prosesi wisuda sarjana angkatan ke 55 dan magister angkatan ke 30 tahun 2023.
Wisudawan yang mengikuti wisuda saat ini adalah 883 wisudawan Program Sarjana (S1), yang terdiri dari 61 wisudawan Magister Hukum, 24 wisudawan Magister Manajemen, 262 wisudawan Fakultas Hukum, 236 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 184 wisudawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 116 wisudawan Fakultas Teknik. Wisuda digelar di Dyandra Convention Centre Surabaya.
Rektor Ubhara Surabaya Irjen Pol (Purn) Drs.Anton. Setiadji, SH, MH mengatakan dalam sambutannya, Tahun 2023 ini, usia Ubhara telah mencapai 41 tahun. Seiring dengan moto Ubhara Kolaboratif, Kompeten dan Kreatif, Ubhara Surabaya selalu menampilkan inovasi ilmiah hasil penelitian dosen, di antaranya adalah Sistem Keamanan Motor (SIKEMO) dan Kopi Kwaci.
Selain dari pada itu, Berbagai kerjasama dilakukan untuk mengembangkan Ubhara Surabaya. Kolaborasi Ubhara Surabaya dengan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dan Universitas Langlang Buana Bandung, yang masih dalam satu naungan Yayasan Brata Bhakti Polri, bekerjasama dalam Gebyar Tridharma Perguruan Tinggi Keluarga Besar Polri 2023 di Sukabumi.
Kegiatan ini telah menghasilkan 4 artikel penelitian dan 4 artikel PkM. Juga kerjasama Ubhara (yang diwakili LPPM) dengan Direktorat Ristek dan PkM dalam Workshop Penyusunan Deskripsi Paten 2023 Batch 2 telah terlaksana dengan baik, yang akan dinanti kelanjutannya dalam Workshop Penyusunan Proposal Penelitian. Juga kerjasama tetap diperkuat dengan beberapa perguruan tinggi lainnya.
Rektor berpesan, jangan berpuas diri dengan apa yang diperoleh, tetapi dengan kemampuan yang dimiliki, hendaklah terus ditingkatkan untuk meraih keberhasilan, baik dalam persaingan memperoleh pekerjaan maupun dalam menciptakan lapangan kerja sebagai wujud peran serta dalam pembangunan bangsa dan negara.
“Saya juga berharap para wisudawan tidak hanya menunggu tawaran atau kesempatan namun menggunakan kemampuan ilmu dan keahlian yang telah diperoleh untuk aktif bersaing secara sehat dalam meraih kesempatan kerja yang sesuai,” ujarnya.
Selanjutnya beliau meminta kepada para wisudawan untuk menjaga kehormatan dan nama baik almamater. Hendaknya bersikap rendah hati, hindari sikap angkuh, karena pada akhirnya masyarakat yang menguji dan menilai pengetahuan dan keahlian kita. Kemudian yang terakhir beliau berpesan untuk memegang teguh Panca Prasetya Alumni. ril/eko
