ONMIPA: Tiga mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) yang berhasil menangkan kompetisi Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) Perguruan Tinggi Se-Indonesia DUTA/Wiwiek Wulandari

 
SURABAYA | duta.co  – Tiga mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) kembali berhasil menangkan kompetisi Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) Perguruan Tinggi Se-Indonesia silam. Ubaya menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang membawa pulang medali emas. Kevin Jayaatmaja dan rekannya akan menceritakan proses peroleh medali emas tersebut pada, Senin (13/05/2019) di Laboratorium Bioteknologi Tanaman Kampus  Ubaya Tenggilis, Surabaya.
ONMIPA merupakan kompetisi individual yang diikuti oleh 64 peserta dari Universitas se-Indonesia. Bidang ilmu yang dilombakan yaitu Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi. Ubaya memborong tiga medali pada bidang Kimia dan Biologi. Kevin Jayaatmaja, mahasiswa Jurusan Teknik Kimia berhasil menyabet medali emas di bidang Kimia. Kemudian, Andika Prasetyo Santoso Jurusan Teknik Kimia Ubaya berhasil membawa pulang medali perak di bidang Kimia. Sedangkan Clairine Nathania jurusan Teknik Bioteknologi meraih medali perunggu di bidang Biologi.
“Saya merasa ini pencapaian luar biasa, mahasiswa Ubaya bisa bertanding dan juara dalam kompetisi tingkat nasional. Saya melihat potensi mahasiswa Ubaya itu besar dan mampu bersaing dengan  unggul di Indonesia,” ungkap Dr Hazrul Iswadi, SSi, MSi. selaku Pembina sekaligus pembimbing tim ONMIPA Ubaya.
Proses persiapan kompetisi ONMIPA cukup panjang dimulai dari bulan November 2018 melalui PIMUS (Pekan Ilmiah Universitas Surabaya). Mahasiswa yang lolos seleksi dalam PIMUS dan memiliki potensi akan dibentuk tim sesuai dengan cabang ilmu kompetisi ONMIPA untuk mewakili Ubaya di tingkat LLDIKTI wilayah VII. Empat mahasiswa Ubaya yang berhasil maju ke tingkat Nasional diberikan latihan soal yang serupa dengan kompetisi di tingkat Nasional di bawah bimbingan dosen dan alumni Ubaya yang pernah menjuarai kompetisi ONMIPA.
“Kami persiapan sekitar dua minggu dengan pertemuan tiga sampai empat kali bimbingan. Saya berharap persiapan tahun depan untuk ONMIPA bisa dipersiapkan lebih awal dengan membentuk tim ONMIPA dan latihan yang lebih rutin sehingga makin banyak mahasiswa Ubaya yang bisa lolos ke tingkat Nasional serta membawa pulang medali lebih banyak,” jelas Kevin.
Setiap tahun Ubaya mempertahankan tradisi kemenangan medali emas. “ radisi membawa pulang medali emas ini sungguh luar biasa prestise. Faktor kemenangan Ubaya adalah mempersiapkan bibit mahasiswa yang berkompeten serta pernah mengikuti OSN di bangku SMA, sekaligus memberikan pembinaan yang baik agar mahasiswa siap dalam mengikuti kompetisi,” pungkas Hazrul. wik

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry