MALANG | duta.co – Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bidang kearsipan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemprov Jawa Timur menyelenggarakan lomba forum komunitas masyarakat sadar arsip (FKMSA) pada 27-28/9/2021. Lomba kearsipan berbasis perguruan tinggi ini diikuti oleh 13 perguruan tinggi di Jawa Timur. Usai seleksi ketat, Universitas Brawijaya Malang berhasil membawa pulang juara tiganya.
Grand final lomba ini dibuka Ir. Tiat S Suwardi, MSi., selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemprov Jatim. Ia menyampaikan dengan lomba ini akan menambah banyak pengetahuan dan wawasan terutama dalam berkomunikasi dan berhubungan langsung dengan masyarakat. Pihaknya tentu saja merasa terbantu dengan tugas-tugas tersebut.
Dikatakannya bahwa kegiatan FKMSA ini dapat menambah indikator penilaian kinerja di Jawa Timur, karena keberadaan FKMSA ini bersinggungan langsung dengan masyarakat dan kehadiran arsip harus bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Sementara itu, ketua FKMSA, Yunus Abdul Halim, S.Si., M.Kom mengatakan bahwa lomba FKMSA ini adalah gelaran lomba yang ketiga kalinya. Yang pertama lomba FKMSA digelar pada 2014, kedua 2015, dan ketiga dilaksanakan di hotel Harris, Surabaya tanggal 27-28/9/2021 dengan protokol kesehatan covid secara ketat.
Gelar lomba FKMSA merupakan salah satu wujud dari sadar arsip berbasis perguruan tinggi yang bersentuhan dengan masyarakat, melibatkan mahasiswa sebagai pelaku inovasi dan penggerak masyarakat sadar arsip.
Panitia menentukan tiga juri yang berpengalaman di bidang kearsipan, yaitu Drs. Amieka Hasraf, MM (dari ANRI), Dr. Nuniek Herdiastuti, M.Si dan Agus Santoso, S.Sos.,M.Med.Kom (dari unsur akademisi).
Masing-masing finalis mempresentasikan karya dan inovasinya di depan dewan juri secara bergiliran. Setelah melakukan serangkaian penilaian dan wawancara kepada para peserta lomba, dewan juri menetapkan Unair sebagai UB juara III. Sedangkan Juara Harapan I diraih IAIN Kediri (nilai 78,82), Juara Harapan II Ubhara (78,70). Setiap juara mendapatkan hadiah uang pembinaan, piala, dan setifikat. (dah)
