SURABAYA | duta.co – H Agus Solachul A’am Wahib, Ketua Barisan Kiai Santri Nahdliyin (BKSN) merasa plong, begitu mendengar wawancara eksklusif Prabowo Subianto dengan Ustad Abdul Somad (UAS) yang diputar di TvOne.
Di samping sikap tegas (politik) UAS dalam Pilpres, umat juga berasa lega masih ada harapan untuk menegakkan keadilan di bumi pertiwi ini. Betapa kiai-kiai khos terus berdoa untuk Indonesia.
“Seperti disampaikan UAS kiai-kiai khos berharap Pak Prabowo menjadi presiden guna menegakkan keadilan. Selain itu, kita saksikan betapa jernih dan ikhlas sosok UAS, sampai beliau memberikan minyak wangi dan tasbih. Ini amanat yang harus dijalankan Pak Prabowo,” tegas Gus A’am Wahib panggilan akrabnya kepada duta.co Jumat (12/4/2019).
Ditanya sejauh mana pengaruhnya? Gus A’am Wahib yakin, sangat besar. Umat Islam Indonesia, khususnya warga NU, katanya, melihat sosok UAS ini sebagai ulama besar yang bersih. Bicaranya tegas, tidak ada pamrih kecuali mencari ridho Allah swt.
“Saya yakin, bagi pemilih yang masih ragu, akan merapat ke Pak Prabowo-Sandi. Bahkan apa yang disampaikan UAS, ini bisa bikin pendukung Jokowi mrotoli. Orang akan sadar, sosok seperti apa yang dibutuhkan negeri ini. Rakyat sudah capek dibohongi,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Gus A’am Wahib, umat Islam khususnya warga NU, pasti berpikir jernih. Nahdliyin akan melihat dengan bijak, mana, kiai yang bisa dijadikan panutan. Mana pula kiai yang haus kekuasaan, yang pekerjaannya memperalat NU sebagai kendaraan politik praktis.
“Kita baru saja mendengar ada Ketua NU menggoblok-goblokan warganya hanya karena tidak pilih Jokowi. Nalarnya di mana? Sepertinya sudah tidak ada akal sehat. Apakah orang seperti ini yang akan kita ikuti?” tanyanya. (mky)
