BUDAYA : Kampung Panji merupakan salah satu stand yang dipenuhi pengunjung (duta.co/M. Isnan)

KEDIRI | duta.co -Keberadaan stand Zona Kampung Panji di lokasi Pameran Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2018, menjadi perhatian tersendiri bagi para pengunjung.

Terbukti, puluhan siswa – siswi SMPN 1 Puncu didampingi guru pembinanya, harus menempuh perjalanan lebih dari satu jam, karena berada sekolah ini berada di Kawasan Gunung Kelud, hanya ingin mengetahui sejarah Raden Panji

Perlu diketahui, dijelaskan plt. Kepala Dinas Kominfo, Krisna Setiawan, dikonfirmasi Selasa (10/7) bahwa pada stand zona Kampung Panji tersebut. Sedikitnya terdapat 21 stand dari berbagai kalangan, baik dari para seniman, komunitas seni, pengrajin, budayawan dan Dinas  Pariwisata dan Budaya Pemerintah Kabupaten Kediri.

“Masing-masing menampilkan berbagai karya seni, buku – buku sejarah, dan merupakan sarana edukasi yang tepat jika ingin mengetahui sejarah Raden Panji,” terang Krisna Setiawan.

Usai melakukan kunjungan, Yudarwati (45), guru Bahasa Indonesia di SMPN 1 Puncu, mengakui keberadaan Zona Kampung Panji ini, mampu menambah wawasan bagi siswa – siswinya.

“Menurut saya sebagai guru, sangat mengapresiasi adanya stand Kampung Panji. Anak didik kita bisa belajar sejarah zaman dahulu begitu hebat. Agar menjadi motivasi dan bagi para guru seperti saya, untuk tidak meninggalkan hasanah lokal,” katanya.

Dengan adanya kampung panji ini, menurutnya mampu meyakinkan para siswa bahwa cerita Raden Panji itu bukan hanya dongeng rakyat, melainkan memang benar-benar ada. Bukan cerita bohong, tapi menjadi sejarah kejayaan masa lalu di Kediri.

Diungkapkan Fania Dela Rosa, salah satu siswi Kelas IX A SMPN 1 Puncu, rasa keingintahunya akhirnya terjawab setelah melihat langsung stand pameran di Kampung Panji. Awalnya, dia hanya sekedar mendengar cerita, namun setelah melihat langsung isi stand, membuatnya bangga menjadi warga di Kabupaten Kediri.

“Saya sangat senang bisa melihat-lihat berbagai seni dan menambah pengalaman di sini. Saya mengapresiasi budaya lama yang masih terjaga sampai sekarang. Karena ternyata, sejarah kita dulu itu sudah sangat maju dan saya bangga menjadi warga Kabupaten Kediri,” ungkapnya. (ian/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry