AKSI DAMAI: Sejumlah warga Gadukan Utara RW 05, Morokrembangan, Surabaya menggelar aksi simpatik dengan membagi-bagikan masker kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Kalianak – Gresik, Minggu (9/4). Warga menuntut perbaikan segera kondisi jalan yang rusak berat. Duta/Tom

SURABAYA | duta.co – Ratusan warga Gadukan Utara RW 05, Morokrembangan, Surabaya, Minggu (9/4) menggelar aksi demo simpatik dengan membagi-bagikan masker kepada pengguna jalan di Raya Kalianak. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes sekaligus menuntut pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalan yang rusak di jalur Kalianak – Gresik.

Tokoh masyarakat sekaligus Ketua RW 05 Gadukan Utara Surabaya, Ir Sudarsono mengatakan, “Dengan adanya aksi ini pemerintah diharap segera melakukan perbaikan semaksimal mungin supaya jalan ini tidak berdebu, tidak bergelombang, supaya nyaman. Sudah sejak tahun 2001 kami mengusulkan pembuatan saluran air kepada Pemerintah Kota dan Provinsi,” katanya.

“Kami juga meminta kepada pemerintah nasional untuk membantu meninggikan jalan ini lebih tinggi sehingga kalau hujan tidak tergenang,” tambahnya.

Dengan dilakukannya aksi simpati kemarin, diharapkan pemerintah segera memprioritaskan perbaikan mulai dari Jembatan Gadukan – Gresik yang oleh satu kontraktor sehingga hasilnya maksimal. “Dengan dimulainya pengerjaan pada hari ini, jelas menimbulkan kemacetan, mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang mau berangkat dan pulang kerja, oleh sebab itu hari ini warga mendesak pemerinatah melalui aksi pada hari ini,” pungkas Sudarsono, kemarin.

Aksi dengan pengawalan ketat aparat kepolisian itu berlangsung lancar. Warga tampak membawa spanduk bertuliskan tuntutan perbaikan jalan. Warga juga meminta penjelasan langsung dari Camat dan Lurah Krembangan yang turut hadir di tengah aksi untuk menuntut realisasi perbaikan jalan yang dijanjikan Pemerintah.

Camat Krembangan, Drs Yudi Kartika menjelaskan bahwa sebetulnya itu semua kewenangan BBPJN. “Iinformasi sudah ada perbaikan, tapi karena cuaca kondisi cuaca maka pengerjaanya tidak maksimal itu. Kami berharap warga masyarakat bersabar. Kita sudah berupaya namun pemkot tidak mempunyai kewenangan, apalagi kecamatan. Tapi kita konfirmasikan terus progresnya seperti apa,” tandas Yudi Kartika.

Dalam aksi kemarin, warga juga mengancam apabila dalam waktu satu minggu tidak dilakukan perbaikan jalan dan pembuatan saluran drainase, warga akan menggelar aksi unjuk rasa dengn massa yang lebih banyak dan memblokade jalan, seperti yang dilakukan tahun lalu. tom

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry