Suasana geladi bersih Upacara Sarungan di Masjid Al-Ikhlas. (FT/NIZAM ALKAFI)

SIDOARJO | duta.co – Lagi, jamaah Masjid Al-Ikhlas dan RW-10 Perumahan Graha Permata Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidarjo menggelar upacara pengibaran bendera. Seperti tahun lalu, peserta upacara dikemas alami, menggunakan sarung dan peci. Pesertanya tidak terbatas muslim, non muslim pun ikut serta.

“Tidak cukup hanya memasang bendera dan umbul-umbul. Kita perlu duduk bersimpuh, memusatkan hati dan pikiran dalam doa bersama untuk para syuhada kemerdekaan. Harus diakui, selama ini para pejuang itu sering kita lupakan. Habis doa ada pengibaran Bendera Merah Putih,” demikian disampaikan Abdul Wachid, Ketua Takmir Masjid Al-Ikhlas kepada duta.co, Kamis (16/8/2018).

Tadi malam Rabu (15/8), dilakukan geladi bersih. Sambutan warga dan dukungan RW-10 menjadikan persiapan acara ini berjalan lancar. Seluruh petugas upacara diisi warga dan anak-anak sendiri, termasuk paduan suara dari ibu-ibu. “Sejumlah anak kita mintakan izin ke sekolahnya untuk menjadi petugas di sini,” jelasnya.

Masih menurut Wachid, semangat nasionalisme itu perlu dirawat demi utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apalagi, belakangan kecenderungan modernisasi mengancam dan memutus mata rantai nasionalisme itu sendiri. Tidak disadari, banyak diantara kita sudah melupakan jerih payah para pejuang, para syuhada. Lebih parah lagi melupakan semangat kebersamaan.

“Kalau ini dibiarkan ujungnya bisa menggoyahkan NKRI. Maka, semangat nasionalisme ini harus kembali ditancapkan kepada anak-anak kita. Tunjukkan nasionalismu, syukuri nikmat kemerdekaan dengan benar, dengan begitu Allah swt. akan memudahkan kita memakmurkan bangsa ini,” tegasnya. (zam)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry