KEDIRI|duta.co – Usai dilakukan penyidikan selama dua hari di Mapolres Kediri Kota, akhirnya 35 suporter Brajamusti yang diamankan pasca kerusuhan saat laga Persik Kediri menjamu PSIM Yogyakarta, akhirnya siang ini (4/9) diijinkan pulang.
Dari jumlah di atas, 15 orang telah Rabu pagi dipulangkan naik kereta api, Sementara sisanya, disediakan kendaraan oleh pihak Polres Kediri Kota, diantarkan hingga halte bis di Mengkreng Purwoasri
Oknum Suporter Mengaku Terprovokasi
Atas kepulangan suporter ini, Kasat Reskrim AKP Hanif Fatih Wicaksono membenarkan jika pihaknya telah melakukan penyidikan kepada oknum suporter ini. “Sementara kami akan lakukan gelar perkara, namun dari pengakuan mereka, semuanya tidak terlibat langsung dalam kericuhan ini,” jelas Kasat Reskrim.
Sekitar pukul 14.00wib dengan pengawalan ketat anggota gabungan Polres Kediri Kota, sebanyak 3 unit kendaraan roda empat ini meninggalkan halaman menuju tempat pemberhentian bis. M. Iqbal, salah satu oknum suporter yang turut diamankan menjelaskan, bahwa sebenarnya dirinya tidak turut dalam kerusuhan.
“Dimulai suporter Kediri, kemudian menyinggung kami sebagai suporter, kemudian ada yang melakukan provokasi hingga akhirnya kami terpancing. Kami diijinkan pulang, tadi sudah ada yang pulang duluan naik kereta,” jelas warga Yogyakarta ini, kemudian menaiki kendaraan disediakan petugas.
Pemulangan Dijaga Ketat
Atas pemulangan ini, diterangkan AKP Hanif Fatih Wicaksono, bahwa merupakan bentuk tanggung jawab bagi Polri untuk memulangkan oknum suporter yang sempat diamankan.
“Berdasarkan fakta-fakta, mereka tidak terlibat dan tidak ditemukan bukti. Sehingga kami memiliki kewajiban untuk mengembalikan atau memulangkan pihak yang tidak terbukti itu,” terangnya
Meski demikian, bila kemudian hasil gelar perkara mengacu penyidikan dilakukan ditemukan unsur pidana, maka para oknum suporter ini akan dihadirkan kembali. “Kami akan hadirkan mereka, bila terbukti sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara,” jelas Kasat Reskrim. (rci/nng)
