SURABAYA|duta.co – Masa belajar di rumah bagi siswa SMA/SMK sederajat diperpanjang hingga Minggu (5/4/2020). Sedangkan siswa SMA/SMK sederajat yang akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) pada Senin (30/3/2020) juga akan diundur hingga Minggu (5/4/2020).

Keputusan ini diungkapkan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memutuskan  di Gedung Negara Grahadi, Minggu (22/3/2020).

“Kita harap guru mempersiapkan UN dan siswa tetap semangat dan lebih dalam lagi belajarnya.  Meski kepala sekolah berada di rumah saya minta untuk tetap standby jika sewaktu-waktu ada panggilan untuk koordinasi dengan dinas pendidikan provinsi selalu siap,” kata Khofifah

Langkah ini diambil untuk menekan penyebaran virus corona. Mengingat jumlah warga Jatim yang terpapar virus Corona terus bertambah.

Selain itu, orang nomor satu di Jatim terus juga mengubah jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi satu hari kerja di kantor dan satu  hari kerja di rumah.

” Jika sebelumnya kita bagi dalam dua shift maka mulai Senin (23/3/2020) besok ASN akan melakukan satu hari kerja di kantor, hari berikutnya kerja di rumah. Hari berikutnya kerja di kantor. Ini berlangsung hingga Minggu (5/4/2020),” jelas Khofifah.

Aturan ini diberlakukan tetap untuk eselon IV dan staf karena eselon II dan III diperlukan untuk pelayanan. “Kecuali ada hal-hal yang luar biasa misalnya batuk, demam tinggi dan sesak nafas maka kita tidak melihat dia eselon berapa dan kita minta istirahat di rumah,” tegas Khofifah. Zal

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry