Kaca spion truk Satpol PP rusak dan ban-nya pun digembosi para PKL Gembong. (FT/ANDIK)

SURABAYA | duta.co – Geger di Jl Gembong, Surabaya. Satu unit truk milik Satpol PP Surabaya rusak parah setelah diamuk para pedagang loak di Jalan Gembong Surabaya, Senin (12/11) malam.

Pengrusakan yang dilakukan massa tersebut imbas dari razia obrakan yang beberapa hari ini intens dilakukan petugas Satpol PP.

Taufik, salah satu warga yang juga pedagang loak Gembong mengaku kecewa dengan tindakan represif yang dilakukan petugas. Ia menganggap bahwa lapak jualan para pedagang ini tidak memakan badan jalan.

“Kami di sini ini tidak mengganggu jalan karena kita tidak jualan di bahu jalan. Satpol PP tiap hari mengobrak pedagang. Akhirnya hari ini adalah bentuk kekecewaan para pedagang,” tegas Taufik.

Ia menambahkan, selama ini pedagang tidak pernah komplain dengan penertiban yang dilakukan petugas Satpol PP. “Berhubung mereka sudah ngawur penertibannya dengan menyita barang dagangan kami maka kami melawan tindakan petugas,” ujar warga Madura yang tinggal di Jalan Kapasan Surabaya.

Senada, Rohman yang sehari-hari berjualan handphone bekas di Gembong siap melawan tindakan petugas yang arogan, tidak manusiawi. “Jangan sampai Satpol PP datang kesini. Pasti rame,” katanya dengan nada emosi.

Sampai berita ini diturunkan, Irvan Widyanto Kasatpol PP saat dikonfirmasi via ponsel dan whatsapp belum ada tanggapan. Selain itu, para pedagang dan warga Gembong terlihat mulai memadati jalan sisi barat dan menutup jalan dengan tong sampah dan sak pasir.

Petugas kepolisian pun sudah mulai berdatangan dan meminta massa untuk membubarkan diri, namun tidak digubria oleh mereka. Sedangkan truk satpol pp yang rusak masih berusaha dipindahkan oleh petugas Dishub Surabaya. (and)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry