NYADRAN: Tradisi Nyadran ratusan botol miras diamankan polisi dari salah satu perahu peserta (duta.co/luthfi)

SIDOARJO | duta.co – Tradisi menjelang bulan Ramadan, warga Desa Balongdowo, Kecamatan Candi menggelar tradisi petik laut atau nyadran Minggu (14/5). Upacara tradisional ini diikuti puluhan perahu hias. “Sejak dulu masyarakat Balongdowo selalu memelihara tradisi nyadran sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang selama ini diperoleh para nelayan,” katanya kemarin.

Kanit reskrim Polsek Candi Iptu. Isbahar Buamona mengatakan dalam giat pengamanan tradisi warga Desa Balongdowo beserta seluruh anggota polsek Candi dibantu Polresta Sidoarjo berhasil mengamankan miras 136 botol. “Terdiri dari 88 botol bir bintang,38 botol bir hitam kecil dan 10 botol miras jenis topi miring didalam salah satu perahu warga saat acara persiapan pemberangkatan Nyadran,” ujar Isbahar kemarin.

Menurut Isbahar langkah yang dilakukan ini guna mencegahj hal-hal yang tidak diinginkan dan demi kelancaran dan keamanan baik peserta dalam merayakan tradisi nyadran maupun masyarakat desa khususnya.

’’Tokoh masyarakat dan warga setempat kepada wartawan mengatakan,dengan diamankannya ratusan botol minuman keras  sangat berterimah kasih dan mendukung sekali langkah jajaran kepolisian khususnya polsek Candi dan Polresta Sidoarjo karena ini semua guna keamanan peserta nyadran,” ujarnya.

Sebagian besar warga Balongdowo merupakan nelayan yang biasa mencari kupang di perairan Selat Madura,prosesi perahu hias saat nyadran ini menuju ke makam Dewi Sekardadu di Kepetingan, kemudian menuju ke laut lepas. Saat nyadran ini, para wanita dan anak-anak juga ikut serta.

“Jadi, mereka bisa merasakan secara langsung apa yang dialami bapak-bapak saat mencari kupang dan ikan,” ujar warga yang enggan dikorankan namanya. (loe)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry