Kondisi TPA Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan yang kondisinya kurang optimal. (DUTA.CO/Abdul Aziz)

PASURUAN | duta.co – Meningkatnya volume sampah yang kian hari makin bertambah dan makin menggunungnya tumpukan sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Desa Kenep, Kecamatan Beji, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan merasa perlu memfungsikan TPA baru yang ada di Desa Wonokerto, Sukorejo, Kabupaten Pasuruan yang mulai terealisasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Muchaimin mengatakan, keputusan memfungsikan TPA di Desa Wonokerto penting, lantaran volume sampah di TPA Kenep yang sudah overload. “Jika usulan di Perubahan APBD disetujui, kita akan mulai memfungsikan TPA Wonokerto pada bulan Oktober mendatang,” katanya, Jumat (17/8/2018).

Untuk merealisasikan, pihaknya sesegera mungkin akan melakukan usulan pada Perubahan APBD, dengan harapan dapat disetujui. Selain itu juga diupayakan pengusulan anggaran ke pusat untuk pembangunan TPA Wonokerto. Namun karena kebutuhan untuk TPA sudah genting, DLH pun mencoba mengusulkan pendanaan di Perubahan APBD mendatang.

Ia menjelaskan, untuk pembangunan sarana pendukung seperti jalan dan penerangan, seluruhnya dibangun dalam tahun 2018 ini, untuk sarpras penting diusulkan dalam PABD mendatang.

“Kita usulkan di P-ABD tahun ini yang dibutuhkan terlebih dulu, pembangunan sel timbunan sampah dan memasang geotag (terpal) juga pembangunan pengolahan air lindi,” terang dia.

DLH sendiri ingin segera memanfaatkan TPA baru di Wonokerto sejak awal 2018 lalu. Namun terganjal pembangunan sarana prasarana belum berjalan. “Kalau usulan perubahan diterima, kita langsung bergegas memfungsikan TPA Wonokerto. Saat ini kita juga fokus untuk bagaimana bisa mengurangi timbunan sampah di TPA Kenep yang sudah menggunung,” ujar Muchaimin.

Untuk persetujuan PABD diperkirakan pada awal September mendatang. Jika sudah disetujui, diperkirakan untuk pembangunan geotag dan pembuatan sel timbunan sampah dibutuhkan kurang lebih 1 bulan. “Untuk perencanaan saat ini sudah dibuat. Jika didok awal September nanti, target Oktober sudah bisa dimanfaatkan,” imbuhnya. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry