BEGO: Keluarga Ramisah menunggu di depan Ruang IGD RS Polda Bhayangkara (duta.co/nanang)

KEDIRI| duta.co –Kejadian di Kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto seolah tiada hentinya. Kali ini kendaraan alat berat bego milik Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Pemerintah Kota Kediri melindas kaki Ramisah (70) warga RT 17 RW 03 yang sehari – harinya menjadi pemulung di lokasi tersebut, Minggu (13/5/2017).

Kedua kaki korban dikabarkan terluka sangat parah, kaki sebelah kanan patah dan saat ini dirawat di RS. Polda Bhayangkara Kota Kediri.

Dijelaskan Ali Imron, warga setempat, kejadian berawal saat buldozer dikemudikan Sandi (25) warga RT 15 RW 03 Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto ini, sedang meratakan sampah di lokasi TPA. “Saat bego krepyak ini berjalan mundur, tidak tahu jika di belakangnya ada Mbah Ramisah,” jelas Ali Imron.

Sontak, nenek pensiunan buruh pabrik di PT. Gudang Garam Tbk ini berteriak kesakitan dan Sandi, merupakan tenaga honorer di DLHKP bergegas menolong korban dibantu pemulung lainnya. Korban sempat dilarikan ke RSUD Gambiran Kediri, namun dikarenakan luka yang cukup serius, akhirnya dibawa ke RS. Polda Bhayangkara dengan kendaraan roda empat milik warga setempat.

Informasi dari pihak rumah sakit, disampaikan Kabid Pertamanan DLHKP, Endang Kartikasari yang mengunjungi korban, bahwa Ramisah mengalami patah pada tulang kaki kanan.

“Yang jelas saya tidak tega melihat kejadian ini dan semoga kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Karena semua ini faktor musibah, tidak ada unsur kesengajaan,” jelas Endang Kartikasari dihadapan anggota Polsekta Mojoroto dan keluarga korban.

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry