LAMONGAN | duta.co – Totalitas Ponpes Langitan Tuban pada Pilkada Lamongan 2024 hanya untuk pasangan cabup – cawabup Yuhronur Efendi – Dirham Akbar Aksara (Yes – Dirham). Terbukti, hampir setiap giat paslon nomor 2 itu, pengasuh Ponpes yang menjadi rujukan khususnya para nahdliyin ini, KH Ubaidillah Faqih (Gus Ubeid) dan KH Ma’shum Faqih (Gus Ma’shum) bergantian selalu hadir di tengah – tengahnya.
Terbaru, Gus Ubeid me yampaikan dukungannya pada Yes – Dirham, saat hadir dalam acara Tasyakuran Tiga Berlian Anugrah Jaya di Ngimbang, Selasa (5/11/2024).
Dihadapan para jamaah, Gus Ubeid menyampaikan bila Yuhronur Efendi (Pak Yes) ini (sudah) menjadi bupati, tapi cuti. Cuti dikarenakan mengikuti kontestasi Pilkada Lamongan 2024. “Dadi bupati tapi cuti. Tapi insyaAllah ya, muda – mudahan Allah meridloi semua yang diinginkan dan muda – mudahan apa yang dicita – citakan, yang belum sempurna agar bisa terlaksana semua,” katanya dengan logat Jawa halus.
Pada kesempatan itu, putra almarhum KH Abdullah Faqih duduk diantara Yes – Dirham ini menyampaikan pedoman dalam memilih seorang pemimpin. Memilih pemimpin itu, katanya, terpenting kepeduliannya. Yaitu pemimpin yang sesuai hadits ‘khoirunnas anfauhum linnas’ atau sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.
“Kedua itu yang loman (dermawan),” katanya disambut aamiin oleh para jamaah yang seakan mengisyaratkan berada di sosok Pak Yes yang maksud Gus Ubeid tersebut.
Gus Ubeid yang saat itu didampingi perwakilan 40 kiai se – Lamongan, juga mengisyaratkan, agar tidak memilih pimpinan yang pelit. “Memilih pimpinan koq yang medit (pelit), ma ….,” kata Gus Ubeid, yang tidak melanjutkan kata – katanya, disambut tepuk tangan para jamaah, yang mengisyaratkan tidak berada di sosok Pak Yes.
Pedoman memilih pemimpin tadi, menurut Gus Ubeid, menambah kemantapan hati anda (para pemilih). “Seandainya saya sreg (mantap) – nya ke Pak Yuhronur, ya bjarkan saja,” katanya.
Gus Ubeid juga menyampaikan kedekatan Toni sebagai tuan rumah dan Yuhronur Efendi yang kebetulan keduanya akrab. Gus Ubeid berkali – kali menyampaikan doanya, untuk pemenangan Yes – Dirham. Kiai kharismatik ini juga mengingatkan, bila terpilih menjadi bupati – wakil bupati, Yes – Dirham, agar tidak menjauh dengan para ulama.
Sebaliknya, tegas Gus Ubeid, pekimpin harus dekat dengan ulama. “Kalau Pak Bupati (Yuhronur Efendi) itu masyaAllah alhamdulillah, ya ke tempat saya. Setiap kali saya memanggil tidak pernah absen. Saya punya hajat apa saja, saya undang, ya hadir,” katanya.
Menyinggung Cawabup, Dirham Akbar Aksara, Gus Ubeid menyampaikan, bila putra Wahid Wahyudi (mantan Kadindik Jatim) itu masih ada hubungan keluarja dengannya. Setiap tahun ia dan keluarga Wahid Wahyudi selalu bertemu dalam keluarga Bani Syihab. “Pak Yuhronur dan Mas Dirham saya doakan semoga dikabulkan apa yang diinginkan. Saya doakan ya,” katanya.
Kehadiran Gus Ubeid dalam acara yang melibatkan Yes – Dirham ini makin membuktikan, dukungan Ponpes Langitan oada paslon nomor urut 2 pada Pilkada 2024. Sebelumnya, selain Gus Ubeid, Gus Ma’shum juga kerap hadir dan menyampaikan dukungannya pada Yes-Dirham. Termasuk acara HTJ bersholawat di Dusun Tanjungkulon Desa Munungrejo, Kecamatan Ngimbang pada Senin (28/10/2024) malam.
Sementara itu, Cabup Yuhronur Efendi saat itu bersyukur bisa dibersamai oleh puluhan kiai alumni Ponpes Langitan yang mewakili santri langitan se-Lamongan. ”Kami juga selalu berharap doa dan dukungan dari para kiai dalam ikhtiarnya maju sebagai calon bupati bersama Mas Dirham,” ungkapnya.
Yuhronur tetap komitmen tetap menjadi pemimpin yang amanah dan milik masyarakat secara Kaffah (seluruhnya tanpa terkecuali). Menurut Yuhronur, kemenangan Yes-Dirham adalah kemenangan semua masyarakat Lamongan tanpa terkecuali.
Janji Pak Yes itu sudah dibuktikan selama diamanahi sebagai orang nomor satu di Lamongan. ”Selanjutnya, kami Yes-Dirham dalam menjalankan roda pemerintah terus bersinergi, dengan ulama dan umaroh dan stakeholder. Hal itu demi terwujudnya kebaikan, kemajuan, kesejahteraan dan kedamaian Kab.Lamongan kedepannya,” tandas Cabup Lamongan, yang dikenal dekat semua lini masyarakat itu. (dam)
