SURABAYA | duta.co – DPD Partai Golkar Jawa Timur semakin bulat mendukung kembali Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai berlambang pohon beringin. Dukungan tersebut selaras diikuti oleh 38 pengurus DPD Partai Golkar di Kabupaten/Kota dalam menghadapi Musyawarah Nasional (Munas) mendatang.

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak saat ditemui di sela peringatan Hari Raya Idul Adha di Kantor DPP Partai Golkar Jatim, Minggu (11/8/2019).

“Partai Golkar Jawa Timur sampai hari ini bulat, bahwa kita memberikan dukungan penuh kepada calon Ketua Umum Airlangga Hartarto,” tegas Sahat.

Lebih jauh Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim ini menjelaskan kebulatan dukungan itu telah dibuktikan dengan tanda tangan oleh seluruh Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten dan Kota di seliruh Jawa Timur.

“Ini sudah dibuktikan dengan tanda tangan ketua dan sekretaris berdasarkan hasil pleno di kabupaten/kota masing-masing.  Jadi bukan karep DPD provinsi saja, tapi itu juga aspirasi dari bawah,” tutur Sahat Tua Simanjuntak.

Sebelumnya, pada pertemuan bertajuk Rapat Pleno Diperluas digelar bulan lalu di Surabaya, DPD Partai Golkar Jatim meminta masukan terkait evaluasi hingga harapan Partai Golkar ke depan.

Pada kesempatan itu, Plt Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Zainuddin Amali menjelaskan kepada rekan-rekan DPD, utamanya soal harapan kedepan. “Usai mendengar masukan dari teman-teman pengurus baik di provinsi maupun kabupaten/kota, kami mengambil dua keputusan,” katanya.

Pria yang akrab disapa ZA itu membeberkan, pertama, seluruh DPD di Jawa Timur mendukung penyelenggaraan Munas Partai Golkar untuk diselenggarakan pada Desember 2019. Dengan kata lain, Partai Golkar Jawa Timur sekaligus menolak usulan penyelenggaraan Munas Luar Biasa (Munaslub).

“Keputusan pertama ini didasarkan pada putusan Munaslub pada 2017. Yang mana, kepengurusan DPP Partai Golkar  akan berakhir pada Desember 2019 mendatang,” kata Zainuddin Amali.

Keputusan kedua, Partai Golkar Jatim juga sepakat untuk mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar kembali. “Ini bukan instruksi, namun aspirasi. Secara aklamasi bersama 38 kabupaten/kota, kami mendukung Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketua Umum pada 2019-2024,” ungkapnya.

Kedepankan Musyawarah

Para pengurus menyampaikan berbagai alasan untuk mendukung kembali kepemimpinan Airlangga. Diantaranya, Airlangga berhasil menjaga perolehan kursi DPR RI untuk tetap berada di peringkat kedua perolehan terbanyak dengan 85 kursi.

“Padahal, Golkar mengalami turbulensi luar biasa mulai dari pergantian lima ketua umum di lima tahun terakhir. Ditambah, Golkar tidak memiliki kader di Pemilihan Presiden namun sukses meraih kursi terbanyak kedua,” tutur Ketua Komisi III DPR RI ini.

Dengan bergabungnya pengurus dari setiap daerah di Jatim, maka dapat dipastikan bahwa Airlangga meraih 400 dukungan DPD atau mayoritas DPD se-Indonesia sebagai pemilik sah suara di Munas mendagang. Mengingat, Partai Golkar memiliki 514 pengurus di kabupaten/kota (DPD tingkat 2) dan 34 provinsi (DPD tingkat 1) dan 10 ormas.

“Kalau sudah mencapai 400 atau lebih (DPD) maka bisa dipastikan bahwa kemungkinan besar penentuan ketua umum akan aklamasi. Tentu, kami menyambut baik itu karena Partai Golkar mengedepankan musyawarah,” pungkas Zainuddin Amali. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry