SURABAYA | duta.co – Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei terkait elektabilitas Calon Gubernur Jawa Timur. Tidak mengejutkan, nama Khofifah Indar Parawansa masih teratas dengan elektabilitas 30,0%.

Direktur SSC, Mochtar W Oetomo menyebut, kontestasi Pilgub Jatim akan seimbang ketika Khofifah naik ke Pilpres. Di mana, ada banyak tokoh alternatif seperti nama Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad.

“Kalau Bu Khofifah sebagai petahana wajar menjadi yang tertinggi. Tetapi ketika beliau ke Pilpres, saya kira Pilgub Jatim akan seru, di mana nama-nama alternatif di luar Bu Khofifah punya peluang sama, seperti nama Gus Sadad,” kata Mochtar usai rilis survei SSC di Surabaya, Senin (29/8/2022).

Mochtar menilai, di luar nama Khofifah, elektabilitas nama-nama yang digadang maju di Pilgub Jatim, angkanya masih jauh di bawah Mantan Mensos RI tersebut. Namun, tetap menarik ketika calon alternatif bisa memanfaatkan momentum 2 tahun tersisa menuju Pilkada Serentak 2024.

Sebut saja Tri Rismaharini dengan elektabilitas 12,8%, kemudian Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak 9,8%, Saifullah Yusuf 5,7%, Eri Cahyadi 4,5%, hingga Anwar Sadad 2,5%.

“Peluang calon-calon lain sama. Ada nama Risma, Emil, Eri Cahyadi, Gus Ipul. Nama-nama yang berpotensi ya di Pilgub Jatim,” katanya.

“Kalau sebagai ketua partai saya lihat progres yang baik dari Anwar Sadad baik elektabilitasnya sebagai cagub atau cawagub. Namun tentu, angkanya masih kecil dan beliau harus kerja keras. Tetapi, dengan nilai plus sebagai seorang Nahdliyin juga sekarang menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim tentu peluangnya naik di Pilgub Jatim sangat terbuka lebar,” sambungnya.

Mochtar menambahkan, sejauh ini, di luar nama Khofifah, belum ada nama-nama yang dominan di Pilgub Jatim 2024.

“Tinggal bagaimana calon-calon alternatif itu bisa memanfaatkan momentum yang ada, dan terus sosialisasi ke bawah. Menurut saya pun, angka elektabilitas Khofifah juga belum sepenuhnya aman untuk Pilgub Jatim, apalagi pemilih yang belum menjawab masih 23,8 persen,” tandasnya.

Survei SSC ini dilaksanakan mulai 1-10 Agustus 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Zal

Elektabilitas tokoh berpotensi maju di Pilgub Jatim :

1. Khofifah Indar Parawansa: 30,0%
2. Tri Rismaharini: 12,8%
3. Emil Elestianto Dardak: 9,8%
4. Saifullah Yusuf: 5,7%
5. Eri Cahyadi: 4,5%
6. Anwar Sadad: 2,5%
7. Kusnadi: 2,5%
8. Puti Guntur: 2,0%
9. Abdul Halim Iskandar: 1,8%
10. Djarot Saiful Hidayat: 1,0%
11. M Sarmuji: 0,8%
12. Hanindhito Pramono: 0,8%
13. Badrut Tamam: 0,6%
14. M Nur Arifin: 0,2%
15. Muhammad Fawait: 0,2%
16. Lainnya: 1,0%
Tidak menjawab/tidak tahu: 23,8%

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry