KEDIRI | duta.co – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri resmi dibuka Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, SSos, MM, Rabu (2/10/2024)

Pada pembukaan TMMD yang mengusung tema, “Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” kali ini dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Kediri.

Pjs Bupati dalam sambutannya mengatakan, kegiatan TMMD bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang dan kondisi juang yang tangguh.

Dilanjutkan, pemilihan lokasi kegiatan TMMD di Desa Pagung merupakan salah satu pengembangan kawasan Selingkar Wilis sekaligus termasuk proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden No. 80/2019 dan pada saat ini berada dalam wilayah zona merah kemiskinan.

“TMMD ke-122 digelar selama 30 hari yang dibuka pada 2 Oktober 2024 dan akan ditutup 31 Oktober 2024. Sedangkan kegiatan pra TMMD telah dimulai pada 24 Juli 2024. Sasaran TMD kali ini berupa kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan makadam tembus Pagung-Ttiron tepatnya penghubung Kecamatan Semen dengan Kecamatan Banyakan sepanjang 1.500 meter. Dan itu merupakan salah satu segmen trase pengembangan jalan Selingkar Wilis yang akan menghubungkan 6 wilayah kabupaten, yakni Tulungagung, Nganjuk, Trenggalek, Ponorogo, Madiun dan Kediri (Tunggal Rogo Mandiri),” ungkapnya.

Selain itu ada rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 20 unit. Disusul pembangunan sumur bor 3 titik, rehabilitasi musala 1 unit.

Sedangkan kegiatan non fisik meliputi pengobatan gratis, pelayanan KB gratis, penyuluhan hukum, peningkatan wawasan kebangsaan, bansos bagi masyarakat kurang mampu, pelatihan meliputi UMKM, pertanian dan peternakan, tata busana/tata boga, kamtibmas, memasak makanan sehat yang diarahkan untuk mendukung program percepatan penurunan angka kemiskinan, penurunan stunting, serta peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Pagung dan pengembangan ekonomi kerakyatan.

Dan menurut Pjs Buoati, pelaksanaan program TMMD ke-122 ini secara eksplisit merupakan salah satu bentuk realisasi misi dan program prioritas Kabupaten Kediri, yakni pertama, Pengembangan ekonomi kerakyatan dan peningkatan investasi daerah, terutama peningkatan ekonomi masyarakat kawasan terpencil dan tertinggal,

Lalu kedua, Peningkatan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah, khususnya dalam mendukung Perpres 80/2019 dengan program prioritas kawasan Selingkar Wilis yakni dengan melakukan peningkatan aksesibilitas dan konektivitas wilayah salah satunya di kabupaten kediri yang terintegrasi dengan Bandara International Dhoho. Dan ketiga, Dalam rangka optimalisasi kepariwisataan berbasis kearifan lokal di kabupaten kediri.

“Kami sampaikan terima kasih kepada TNI atas pelaksanaan TMMD ke-122 tahun 2024 di Kabupaten Kediri khususnya di Desa Pagung Kecamatan Semen. Mudah-mudahan dengan program TMMD ini kita dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kediri Kluster Semen, Grogol, Banyakan, Tarokan dan Mojo khususnya masyarakat Desa Pagung serta menguatkan kemanunggalan TNI bersama rakyat,” tandasnya. rum

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry