SURABAYA | duta.co – Anda tim sukses Pilpres? Penggemar berat Jokowi atau Prabowo? Rasanya menarik mendengar tips Cak Nun (Emha Ainun Nadjib) bagaimana menghadapi Pilpres 2019.

Melalui akun Chanel Merantau dengan tajuk Cak Nun Tentang Berdera Dibakar, Anda bisa menyimak ceramah lugas, apa adanya.

Dalam potongan video itu, Cak Nun mengawalinya dengan perbedaan anak pengecut dan pemberani.

“Kalau anak itu langsung gelut blek-blek-blek, itu pemberani. Tapi kalau lempar-lempar dari jauh, itu pengecut. Nah medsos itu, surganya orang-orang pengecut,” jelas Cak Nun dalam video yang kembali mucul di Medsos, Selasa (27/11/2018).

Cak Nun juga ditanya soal pembakaran bendera. Apa jawab Cak Nun? “Pernah, di Makasar, foto saya dibakar. Ketika ada yang lapor foto saya dibakar, saya katakan, bagus. Biar mampus Emha. Kalau perlu bakar orangnya,” tegas Cak Nun.

Tapi, lanjutnya, jangan bakar bapak saya. Kalau Anda bakar bapak saya, tak bunuh kamu. Jangan ludahi foto bapak saya, tak bunuh kamu. Lebih baik mati, ketimbang malu. Itu baru gambar bapak saya, apalagi kalau sampai Tuhan saya.

“Tetapi, jangan menjadi orang pemarah. Seluruh yang terjadi ini sudah disetup oleh Allah swt. Jangan menjadi pemarah, karena semua sudah disetup di luh mahfud, sudah ada jadwalnya, sudah ada rundownnya. Jangan mau diadu domba, karena asal usulnya itu, adu domba,” jelas Cak Nun.

“Anda pikir yang bertarung di Pilpres hanya Jokowi dan Prabowo. Tidak, di belakang Jokowi dan Prabowo itu justru lebih serem. Dan saya tidak akan ceritakan kepada Anda, karena sudah pecah kepalamu memikirkan persoalan ekonomimu.”

“Saya hanya ingin anda tangguh berdaulat, rajin, kerja keras, lembut kepada orang lain dan bijaksana satu sama lain. Persoalan politik  kecil, yang berkuasa siapa? Allah swt.” ujarnya. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry