SIDOARJO | duta.co — Kunjungan 13 pejabat peserta diklat kepemimpinan tingkat II angkatan 26 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM-PUPR) guna Visitasi Kepemimpinan Nasional di Kabupaten Sidoarjo. Kunjungan ini dilaksanakan di Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin dan Desa Kendalpecabean Kecamatan Candi. Selama dua hari, mereka akan melihat langsung kondisi sosial, ekonomi dan budaya di dua desa tersebut.
Peserta diklat berkunjung ke pendopo Delta Wibawa sebelum terjun ke lapangan, Senin (17/9/2018). Rombongan yang dipimpin Gugum Gumelar SH diterima langsung Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin SH yang didampingi Kepala Bappeda Sidoarjo, Kepala BKD Sidoarjo serta Kepala PUPR Sidoarjo. Camat serta kepala desa di dua wilayah tersebut juga dihadirkan dalam penerimaannya.
Cak Nur, sapaan akrab Wabup Sidoarjo, mengucapkan selamat datang kepada peserta. Ia mengaku bersyukur bahwa Kabupaten Sidoarjo dipilih sebagai tempat kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional. Peserta diklat dipersilakan melihat langsung seperti apa desa di Sidoarjo. Ia berharap, pemerintah pusat akan mengetahui keadaan yang sesungguhnya yang ada di daerah.
Cak Nur juga berharap peserta diklat dapat melihat secara obyektif permasalahan yang ada di desa. Peserta dapat memotret keadaan di lapangan dengan sebaik-baiknya. Cak Nur mengaku menggunakan kata memotret untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya sesuai hasil kamera, berbeda dengan melukis.
“Kita ini kadang-kadang, mohon maaf, bukan sebagai juru potret tapi sebagai pelukis, kalau menurut saya begitu, jadi kalau kita melukis kadang-kadang tidak sesuai dengan apa yang ada di lapangan,” pungkasnya.
Pihaknya berharap, dengan kegiatan ini nantinya peserta diklat bisa mengetahui keadaan serta kebutuhan masyarakat desa sebenarnya, apa yang dihadapi dan nantinya bisa merumuskan bagaimana penyelesaian terbaik yang ada di desa.
Sementara itu Gugum Gumelar, Widyaswara Utama dari Lembaga Administrasi Negara mengatakan, kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional dilakukan di dua provinsi. Yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jumlah peserta sebanyak 60 orang. Mereka disebar di empat kabupaten di dua provinsi tersebut. Di Jawa Tengah yakni di Kabupaten Wonosobo dan Purworejo. Sedangkan di Jawa Timur yakni di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan.
Ia berharap kedatangan peserta visitasi kali ini mampu memahami kondisi sosial sosial, ekonomi dan budaya masyarakat yang ada di desa. Potensi-potensi desa diharapkan dapat diketahui oleh peserta diklat. Peserta diharapkan juga dapat menciptakan inovasi-inovasi yang sesuai dengan kebutuhan desa. Dengan begitu, nantinya ada kemandirian dan kemajuan di desa tersebut.
“Mudah-mudahan nanti teman-teman ini selama tinggal di desa, nanti malam kita menginap di desa, mampu mengidentifikasi potensi-potensi di desa,” harapnya.
Sementara, Camat Tanggulangin, Didik Widoyoko kepada duta.co mengatakan, dirinya merasa bangga karena bisa mengenalkan salah satu desanya. Ia ingin, dengan dijadikannya Desa Kalisampurno sebagai lokasi kegiatan visitasi, bisa saling memberikan nilai yang positif bagi kemajuan Desa Kalisampurno. (loe)
