MALANG | duta.co – Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) lulusan perguruan tinggi dituntut untuk memiliki keunggulan kompetitif. Tidak bisa dipungkiri, hal ini menjadi suatu kebutuhan dalam dunia kerja apabila ingin bersaing dengan masyarakat global.
Menghadapi hal tersebut, Universitas Merdeka (Unmer) Malang menggandeng Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) dan LSP Konstruksi Nasional yang disusun dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU) bertempat di ruang pertemuan Fakultas Teknik, Kamis (30/3/2017).
MoU ditandatangani langsung oleh Wakil Rektor 1 Unmer Malang, Prof Ir Respati Wikantiyoso, PhD, MSA, Sekretaris DPP Askonas Jawa Timur, Mohammad Hamzah, dan Ketua DPP Askonas Kota Malang, Ir Muhammad Masduki, serta perwakilan dari Pemkot Malang, Dr Supranoto MKes.
Adapun manfaat kerjasama adalah mahasiswa dapat mendapatkan wawasan sekaligus mengetahui standarisasi dari usaha konstruksi di Kota Malang. Sedangkan bagi Askonas, kerjasama ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) para kontraktor dengan melanjutkan studi ke jenjang S2.
“Sesuai dengan Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, maka kami harus meningkatkan kualitas untuk akreditasi,” tutur Mohammad Hamzah, Sekretaris DPP Askonas Jawa timur.
Sejak berdiri selama 7 tahun, pada 2016 Askonas masuk dalam 5 besar asosiasi kelompok unsur dan konsisten melakukan pembinaan kepada para kontraktor.
Pemerintah Kota Malang juga menaruh harapan besar terhadap kerjasama ini, Asisten III Pemkot Malang, Dr Supranoto MKes, menyampaikan, “Askonas diharapkan mampu menjaga kekompakan anggota sekaligus menjadi mitra positif dalam pembangunan Kota Malang,” tegasnya.
Sedangkan LSP Konstruksi Nusantara yang dikomandoi H Setyo Agustiono siap menggandeng Unmer Malang dalam menyelenggarakan pelatihan sekaligus sertifikasi bagi pelaku jasa kontstruksi.
Selain penandatanganan MoU, momen ini juga menjadi agenda bagi Askonas Kota Malang untuk menyelenggarakan musyawarah pertama kalinya. hms