MALANG | duta.co – H. Noor Shodik Askandar, SE., MM, Ketua LP Maarif PWNU Jawa Timur mengatakan akan mengembangkan Rumah Prestasi. Pasalnya kualitas pendidikan warga Nahdliyin harus mendapatkan perhatian yang serius dan harus melakukan upaya pemberdayaan dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh warga nahdliyin itu sendiri.
“Hal ini sebagai bentuk evaluasi perjalanan bagi pengembangan mutu pendidikan di bawah naungan lembaga Maarif,” jelasya saat memberikan materi pembekalan dalam kegiatan Workshop Evaluasi Pembelajaran Bagi Guru-Guru LP Maarif sekabupaten Nganjuk di Universitas Islam Malang (Unisma).
Noor Shodik lebih lanjut menyampaikan gagasannya perlu adanya Rumah Prestasi bagi warga NU yang sedang menuntut ilmu. Lebih jauh dijelaskan rumah prestasi ini sebagai tempat untuk menampung anak-anak warga NU yang mempunyai berbagai berprestasi dalam dunia pendidikan.
“Tidak boleh ada lagi warga NU yang punya prestasi tetapi terabaikan, tidak dikembangkan atau malah tidak diberdayakan, apalagi masih adanya warga NU yang tidak bersekolah,” papar Noor Shodik yang juga menjabat Wakil Rektor 2 Bidang Admintrasi dan SDM Unisma.
Oleh karenanya jelas Noor Shodik rumah prestasi merupakan tempat untuk mengembangkan prestasi anak didik warga nahdliyin, disamping itu juga merupakan salah satu bentuk akselerasi atau percepatan program dalam meningkatkan kualitas pendidikan warga NU serta upaya pemberdayaannya.
“Untuk membangun dan mengembangkan kegiatan tersebut diperlukan kerjasama dan sinergitas dengan lembaga yang lain serta mengupayakan optimalisasi potensi sumberdaya yang dimiliki warga NU itu sendiri,” ujarnya.
Senada H. Zaenal Arifin Ketua Lembaga Maarif kabupaten Nganjuk ikut mengamini dan memberikam apresiasi kepada ide tersebut.
“Kualitas pendidikan warga Nahdliyin dan upaya memberdayakan memang sangat diperlukan untuk mengadakan percepatan dalam tumbuh kembangkan peningkatan kualitas mutu pendidikan, dan upaya mendirikan rumah prestasi adalah ide brilian, luar biasa lho ide mantan orang nomor satu Lazisnu PWNU Jawa Timur dan harus diapresiasi serta didukung untuk implementainya,” terang Zaenal.
Nikmah, salah satu peserta kegiatan Workshop juga mengungkapkan bahwa ia merasa bangga mendapatkan pencerahan dari LP Maarif Jawa Timur.
“Ya harusnya seperti ini yang dilakukan oleh lembaga Maarif dengan melaksanakan berbagai kegiatan untuk peningkatan kualitas mutu pendidikan, salah satunya kegiatan workahop, saya akan mendukung gagasan Kyai Noor Shodik untuk mewujudkan rumah prestasi tersebut”, papar Nikmah.
Pada penutupan kegiatan, Noor Shodik berpesan agar para guru tidak mudah putus asa dalam berikhtiar mencari solusi atas berbagai persoalan umat terutama masalah pendidikan kepada seluruh peserta Workshop. Acara yang sudah berlangsung dua hari serta diikuti lebih dari 100 guru Maarif tingkat sekabupaten Nganjuk akhirnya ditutup oleh Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Timur pada Sabtu (17/11/2018). (dah)
