KONSOLIDASI: Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widyatmoko bersama Dirjen TP Gatot Erianto pimpin konsolidasi di Makorem 084 Bhaskara Jaya. Duta/andi mulya

SURABAYA | duta.co – Makin berkurangnya lahan pangan di wilayah Jawa Timur dalam beberapa tahun ini dapat mempengaruhi penyerapan hasil pertanian.

Untuk menekan berkurangnya lahan pertanian dan hasil panen membuat Korem 084/Bhaskara Jaya melakukan konsolidasi dengan instansi pemerintahan di seluruh Propinsi Jawa Timur untuk mengawasi dan membantu para petani sukses bercocok tanam dan memanen hasilnya.

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widyatmoko memerintahkan kepada seluruh jajaran Korem, Kodim, Koramil hingga Babinsa langsung mengawal para petani untuk menanami tanaman pangan di lahan pertanian yang dimilikinya.

“Kalau bisa seluruh jajaran TNI AD mengawal dan membantu para petani bercocok tanam di lahannya masing-masing. Kalau bisa personel membuat tenda di lahan pertanian,” tegas Pangdam, Rabu (17/5/2017) sore.

Senada, Dirjen Tanaman Pangan (TP) di Kementerian Pertanian Gatot Irianto juga memberikan perhatian serius di Bulog karena selama ini kementerian, dinas, dan TNI sudak memberikan dukungan maksimal terhadap Bulog.

“Menjelang ramadhan petani pasti menjual beras dan gabah maka saya minta kepada Bulog dengan Koramil dan Babinsa jemput bola karena sergap nasional dibawah 5000 ton karena Bulog tidak mampu menyerap hasil panen 1,1 juta hektare secara nasional tiap bulannya,” ungkap Gatot.

Mengenai kendala dilapangan, Gatot dengan tegas meminta kepada Bulog, dinas terkait dan TNI untuk berjuang meningkatkan hasil panen di lahan pertanian warga.

Terpisah, Komandan Korem 084 Bhaskara Jaya, Kolonel Czi Denny Herman juga siap mengawal langsung lahan dan hasil pertanian agar target yang ditentukan pemerintah bisa berhasil.

“Kegiatan ini adalah bentuk konsolidasi antara Bulog, dinas terkait dan TNI agar bahu membahu mensukseskan hasil pertanian di wilayah masing masing,” singkatnya. and

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry