BANYUWANGI | duta.co – Ketua pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-cawagub) Jawa Timur Risma-Gus Han, Kabupaten Banyuwangi, Eko Soekartono kecewa dengan aksi perobekan gambar Paslon Risma-Gus Han di wilayah kecamatan Sempu, Banyuwangi.
Gambar Paslon Risma-Gus Han dalam banner tersebut tidak menyisakan gambar Paslon, hanya menyisakan logo PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Cagub-cawagub Jawa Timur.
Banner berukuran 2 x 3 meter itu, diduga disengaja dirobek oleh orang yang tidak bertanggung jawab, yang tidak suka dengan Paslon Risma-Gus Han.
“Kalau robek kena angin tidak mungkin robeknya sampai 95 persen. Tanpa menyisakan gambar Paslon, dugaan saya, banner ini sengaja dirobek,” kata Eko Soekartono, Rabu (16/10/2024).
Eko Soekartono menyerukan kepada kader partai PDI Perjuangan yang ada di seluruh Banyuwangi agar memantau benner-benner yang sudah terpasang. Jika menemukan orang yang usil, merobek benner, langsung laporkan ke pihak yang berwajib.
“Saat ini tingkat elektabilitas Paslon Risma-Gus Han menunjukkan tren positif, makanya ada orang yang gak suka, satu-satunya jalan ya merobek gambar Risma-Gus Han,” ujarnya.
“Saya mohon, jika menemukan orang yang usil itu, laporkan saja ke polisi,” tambahnya.
Menurut Mbah Eko, sapaan akrab Eko Soekartono, mendekati hari pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, dukungan masyarakat, khususnya masyarakat Banyuwangi terhadap Paslon Risma-Gus Han sangat baik, membuat orang yang tidak suka melakukan aksi yang tidak tercela dengan cara merobek benner bergambar Paslon.
“Saya menghimbau kepada seluruh kader, simpatisan, dan relawan Paslon Risma-Gus Han agar lebih waspada. Dugaan saya perobekan gambar Paslon ini akan terus terjadi, karena tren positif Risma-Gus Han terus naik,” pungkasnya. (Ars)