JOMBANG | duta.co – Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pengecekan langsung terhadap sejumlah bangunan tua di Pondok Pesantren (Ponpes) Denanyar, Kabupaten Jombang, Kamis (9/10/2025).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo yang disampaikan melalui Menko PMK dan Menteri PUPR, agar seluruh pesantren dengan bangunan berusia lama diperiksa kondisi dan kehandalan strukturnya.
Direktur Jenderal Cipta Karya, Dewi Chomistriana, memimpin langsung pemeriksaan tersebut. Ia menyebut, langkah ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menjamin keselamatan penghuni pesantren.
“Kami diminta memastikan keamanan bangunan di lingkungan pondok pesantren. Ini bagian dari instruksi Presiden yang diteruskan lewat Menko PMK dan Menteri PUPR,” ujarnya.
Ponpes Denanyar menjadi lokasi prioritas karena menampung lebih dari 4.500 santri dan memiliki banyak bangunan yang telah berdiri sejak masa awal abad ke-20. Sebagian di antaranya masih digunakan untuk kegiatan belajar dan mengaji setiap hari.
Meski secara kasat mata bangunan-bangunan tua itu tampak kokoh, Dewi menegaskan pentingnya pemeriksaan teknis mendalam. Ia bahkan menolak rencana renovasi aula lama menjadi dua lantai karena struktur bangunan dinilai belum mendukung.
“Secara visual kuat, tapi secara teknis belum tentu aman. Untuk peninggian aula sementara belum bisa direkomendasikan,” tegasnya.
Sebagai solusi, pihak pesantren memutuskan membangun aula baru di lahan lain. Keputusan itu dinilai tepat dan mendapat dukungan penuh dari Kementerian PUPR.
“Langkah pesantren sudah benar. Kami akan bantu fasilitasi proses perizinan bangunan agar sesuai ketentuan,” tambah Dewi. (din)
