JOMBANG | duta.co – Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, kini menyatakan siap untuk merespons setiap pengaduan jalan dan jembatan rusak yang disampaikan masyarakat Jombang.
“Pokonya, setiap pengaduan jalan rusak yang masuk ke kami, pasti akan langsung kami respons,” kata Kepala Dinas PUPR, melalui Sekretaris Dinas, Bustomi, saat ditemui wartawan Duta Masyarakat, Senin (17/1/2022).
Sebab, menurut Bustomi, Tim Reaksi Cepat dibentuk agar bisa bergerak cepat dalam menangani persoalan tersebut. Selain itu, memberikan rasa nyaman bagi pengguna jalan dan menghindari laka lantas akibat jalan yang rusak. Dan setiap harinya berkeliling dengan menggunakan kendaraan operasional untuk memantau wilayah mana yang mengalami jalan dan jembatan rusak.
“Kami serius dalam menangani kondisi jalan yang berlubang, agar pengguna merasa nyaman. Perbaikan jalan dan jembatan merupakan kegiatan rutinitas yang kami lakukan secara cepat setelah mendapati laporan untuk dilakukan perbaikan,” imbuhya.
Perbaikan jalan berlubang yang lakukan oleh tim URC Dinas PUPR sebagai tindaklanjut atas adanya pengaduan dari masyarakat. Namun walaupun tidak ada pengaduan, seandainya ditemukan jalan berlubang akan tetap diperbaiki.
Namun, sejauh ini jalan berlubang yang diperbaiki adalah jalan statusnya milik Kabupaten. Jika ada laporan kerusakan jalan diluar kewenangan Dinas PUPR, maka pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan pihak yang mempunyai kewenangan atas jalan tersebut.
“Kalau ada pengaduan pasti akan langsung kami respons. Saat itu juga kami pasti akan menurunkan tim untuk melakukan survey lapangan,” tandasnya.
Sementara itu, Waras Zainuddin, Pentolan LSM Aliansi Masyarakat Jombang, mendukung langkah – langkah yang telah dilakukan oleh Dinas PUPR Jombang, khususnya perbaikan jalan. Meskipun, di tahun 2022 ini, anggaran untuk prasana jalan sangat minim.
“Kita tahu bahwa sumber anggaran dari pusat banyak yang berkurang terkait perbaikan jalan, irigasi, infrastruktur dan sebagainya. Karena fokus pada penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi. Namun dinas PUPR Jombang, membuat terobosan untuk menangani jalan dan jembatan yang rusak. Dan saya mengapresiasi itu,” tutupnya. (dit)
