KEDIRI | duta.co -Tim Serap Gabah Petani (Sergap) Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) yang dipimpin Kolonel Kav. Purbomeninjau langsung lokasi penggilingan padi di UD Lingga Jaya berada di Desa Bakalan Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.
Sebelumnya, bertempat di Aula Makodim 0809 Kediri, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se – Kabupaten Kediri,Penyuluh Pertanian lapangan (PPL) dan Babinsa mendapatkan pengarahan dan tanya jawab, terkait sejauh mana keterlibatan TNI berperan aktif membantu petani dalam mengawal kedaulatan pangan yang telah dicanangkanpemerintah pusat.
“ Tim Sergap Mabesad akan memberikan evaluasi sekaligus masukan kepada aparat Teritorial agar perannya makin optimal dalam membantu para petani, “ terang Kol. Purbo didampingi Kol. Kav. Hendri Sembiring dan Kol Inf. Hakim.
Memaksimalkan dalam pendampingan kepada petani dan harus mengetahui kendala dihadapi petani, termasuk masalah administrasi, dengan menggandeng para kepala desa dan Gapoktan untuk bersama-sama mencarikan solusi.
Usai pertemuan di Makodim, Dandim 0809 Kediri, Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno mengantarkan rombongan ke lokasi penggilingan padi milik Siti Masfufah. Tim Sergap menyaksikan secara langsung hasil kualitas padi dan sistem penggilingan gabah.
Ditemui usai kunjungan, Dandim 0809 menyampaikan bahwa keberadaan TNI untuk berada di belakang petani mengantisipasi terjadinya sistem tengkulak.
“Kami akan mengawal petani, bersama-sama menghindari sistem permainan harga dilakukan tengkulak. Bila memang padi siap dipanen, harus segera dibeli setelah sebelumnya dimasukkan ke lokasi penggilingan padi. Sistem jemput bola yang kami lakukan, sebagai bentuk komitmen dan TNI harus selalu bersama masyarakat,” terang Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno.
Menyikapi kehadiran TNI, Siti Masfufah mengaku bahwa selama ini dirinya bersyukur diberi kesempatan dan kepercayaan oleh Bulog Kediri untuk bekerjasama melakukan penggilingan padi.
“Kami selalu mengutamakan mutu dan kualitas, selama ini telah menjalin kerjasama yang baik dengan Bulog,” jelasnya. (nng)
