TRENGGALEK | duta.co — Mesin politik koalisi pemenangan Capres- Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mulai dipanasi. Hal ini terlihat dari terbentuknya struktur Tim Koalisi Pemenangan Prabowo-Sandi Kabupaten Trenggalek,  Senin (17/8/2018).

Bertempat  di Kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Trenggalek, empat partai pengusung yakni PAN, Demokrat, Gerindra, PKS,  dan satu partai pendukung dari partai besutan Tommy Suharto, selesai menggodok komposisi tim berjumlah 67 orang, yang akan berlaga di pesta demokrasi Pilpres 2019.

Ketua Tim terpilih Pemenangan Capres- Cawapres Prabowo-Sandi, Nurhadi Rokhmad mengatakan usai terbentuk dengan struktur 67 orang,  maka jelas Trenggalek siap memenangkan pasangan capres-cawapres yang telah mendapat restu dari rakyat melalui proses panjang ini.

“Komposisi tim kita mengakomodir dari partai pengusung dan pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga uno. Tidak ada kata saling menang-menangan,” ucapnya.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Trenggalek ini, selain diisi dengan kekuatan 16 anggota dewan juga ada yang dari kalangan profesional dan pengusaha.

“Kekuatan legislator kita juga dilibatkan dalam tim agar mereka mampu menyatukan langkah serta gerak politik. Selain memenangkan kursi di DPRD, juga memenangkan Pilpres mengingat prosesinya berbarengan,” katanya.

Sementara untuk kalangan profesional, ada nama-nama pengacara yang beken serta pengusaha yang kiprahnya tidak perlu diragukan lagi.

“Kalangan profesional akan mewadahi aspirasi dari rakyat yang beraktifitas di profesinya. Ada dari pengusaha, pengacara serta profesi yang lain,” imbuhnya.

Setelah terbentuk, tim kabupaten ini, Nurhadi mengaku akan diusulkan kepada tim pemenangan tingkat propinsi dengan ditindaklanjuti kepada tim pusat agar direkomendasikan untuk  mendapatkan surat keputusan (SK) resmi.

“Hari ini, Selasa, (18/9/2018) berkas dan berita acara ini kita sodorkan di tim Jawa Timur dan diteruskan ke pusat,” ungkapnya.

Dikatakan Nurhadi, setelah SK nya secepatnya akan turun dan akan mulai bekerja.

“Tentunya kita akan memaksimalkan kerja tim setelah SK turun,” terangnya.

Namun, imbuh dia, awal pertemuan partai koalisi itu sepakat akan melakukan konsolidasi internal di  masing-masing partai pengusung dan pendukung agar secara mesin politik terpanasi sejak dini.

“Kita tetap sepakat kerja tanpa harus menunggu keputusan itu legal karena kerja politik tidak harus menunggu perintah asal sesuai jalur dan komitmen yang terbangun,” tandasnya.

Dia berharap tim yang terbentuk itu tentunya solid dan siap memenangkan Prabowo-Sandi dengan semangat 2019 Ganti Presiden.

“Ini harapan rakyat dan kita akan mengawalnya sampai di ujung kemenangan rakyat,” pungkasnya. (ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry