SIDOARJO | duta.co – Ribuan orang mengikuti istighosah kubro di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (28/10) lalu.
Acara yang merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini digelar untuk mendoakan bangsa dan nagara.
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) juga ikut berkontribusi pada acara besar ini. Universitas yang berbasis NU ini mengirimkan 52 tim medis dari Unusa Peduli.
Ke-52 Tim tersebut terdiri dari 16 mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Pendididikan Dokter, 21 mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Siaga Bencana (Magana).
Juga ada 13 mahasiswa dari Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) dan juga dua dokter Unusa.
Sofia Kamala mahasiswi Prodi S1 ners selaku ketua dari Tim Medis Unusa Peduli menjelaskan dirinya dan teman-temanya diminta oleh Unusa Peduli untuk terjun langsung diacara Istighosah Kubro sebagai Tim Medis.
Unusa Peduli meminta untuk terjun langsung di acara ini, dan ini bukan yang pertama kalinya Unusa Peduli berkontribusi secara langsung.
“Mengingat ini merupakan Istighosah Kubro yang kedua kalinya dan kami juga sudah dua kali terjun secara langsung. Tugas kami disini untuk bergerak cepat menolong para jamaah yang memerlukan penaganan medis,” terangnya, Selasa (30/10).
Ketua Unusa Peduli, Mohammad Ghofirin, M.Pd. mengungkapkan, Unusa menerjunkan tim medis untuk menyukseskan acara istighosah kubro.
Dari 52 Tim Medis tersebut 50 diantaranya dibagi menjadi 5 kelompok yang disebar keseluruh stadion gelora delta untuk siap tanggap menangani para jamaah yang jatuh sakit dan memerlukan penanganan medis.
Selain itu, 2 Dokter Unusa berjaga di posko yang sudah Unusa sediakan. Posko ini diperuntukan bagi para jamaah yang memerlukan penanganan medis.
Uniknya di posko Unusa ini juga melayani tensi gratis, menyediakan obat gratis dan juga konsultasi kesehatan gratis.
“Dukungan ini sebagai salah satu bentuk kontribusi Unusa kepada masyarakat, khususnya untuk menyukseskan acara ini,” ungkapnya. rud
