
MOJOKERTO | duta.co – Tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Kota Mojokerto,Kejaksaan,Kepolisian dan TNI mengadakan kegiatan tinjau lapangan pendistribusian LPG 3 kg bersubsidi di wilayah Kota Mojokerto, Jumat (13/12/2025).
Kegiatan ini dilakukan guna memastikan pendistribusian pendistribusian LPG 3 kg telah tepat sasaran dan sebagai langkah antisipasi terjadinya kelangkaan menjelang natal dan tahun baru (Nataru).
Tinjau lapangan kali ini antara lain menyasar pangkalan elpiji 3 kg di Lingkungan Balongsari dan Wates.
“Dari hasil tinjau lapangan menunjukan bahwa ketersediaan LPG 3 kg tidak mengalami kendala menjelang natal tahun 2025 dan tahun baru 2026,” tutur Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Mojokerto, Endah Supriyani ST MT.
Bukan hanya itu, lanjutnya, kegiatan yang dilaksanakan secara berkala ini juga memastikan bahwa harga jual LPG 3 kg tidak melebihi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Dari hasil kegiatan tinjau lapangan kali ini tidak ditemukan adanya LPG 3 kg yang dijual melebihi HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tandasnya.
Lebih jauh Endah menyampaikan, sesuai tugas dan fungsinya, tim ini merupakan Tim Koordinasi Pelaksanaan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak Bumi Subsidi dan Liquified Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kilogram Bersubsidi Tepat Sasaran Kota Mojokerto Tahun 2025,
Hal ini sesuai Surat Keputusan Wali Kota Mojokerto Nomor 100.3.3.3/159/417.101.3/2025 tanggal 6 Mei 2025.
“Jadi, kegiatan tinjaulapangan ini untuk memastikan bahwa ketersediaan LPG 3 kg Bersubsidi tidak mengalami kelangkaan menjelang Nataru, tepat sasaran, dan harganya tidak melebihi HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” pungkasnya.ywd







































