GABUNGAN : Tim gabungan saat menyerahkan HP ke pihak sekolah usai razia Handphone (HP) ke sekolah-sekolah SMA serta SMK, Rabu (8/8/2019). (duta.co/heru)

SITUBONDO | duta.co -Tim Gabungan Polres Situbondo yang terdiri dari Satsabhara, Satreskrim, Kominfo dan Persandian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo menggelar razia Handphone (HP) ke sekolah-sekolah SMA serta SMK, Rabu (8/8/2019).

Razia HP yang dipimpin Kasat Sahbara Polres Situbondo AKP. M. Hasanuddin SH berhasil menemukan 20 HP milik siswa yang berisi video dan gambar tak senonoh. “Kita temukan 20 HP yang berisi video dan gambar tak senonoh. Dari 20 HP, 17 HP diserahkan ke pihak sekolah, ” jelas Kasat Sabhara Polres Situbondo.

Lebih lanjut, Kasat Sabhara mengatakan, razia HP ke sekolah-sekolah ini dilakukan agar para siswa yang menggunakan kecanggihan teknologi HP dan tidak sembarangan menggunakannya. “Dalam razia HP ke sekolah-sekolah ini, terbagi dalam 5 Tim. Masing masing tim bertugas memeriksa HP siswa,” tuturnya.

Dari 5 tim tersebut, sambung Hasanuddin, berhasil menemukan 20 HP yang berisi gambar dan video tak senonoh.

“Dengan razia ini, saya berharap tidak ada lagi siswa dan siswi yang HPnya berisi video maupun gambar tak senonoh. Razia ini untuk memberi efek jera kepada mereka, ” tuturnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu H. Nanang Priambodo S. Sos mengatakan, saat memeriksa HP siswa menemukan di file history hasil browsing ditemukan HP bokep. Gambar dan video porno tak senonoh serta history yang bertulisan bagaimana cara menggugurkan kandungan.

Tak hanya itu, yang disampaikan Nanang, namun dia juga menegaskan jika para siswa senang mendanwlaod video dan gambar tak senonoh, maka mereka sebagai generasi muda menerus bangsa, pikirannya akan terkontaminasi dengan hal-hal negatif.

“Kita berharap kepada bapak ibu guru dapat memberikan bimbingan dengan baik kepada siswa-siswi, khususnya siswa yang handphone terisi dengan video dan gambar tak senonoh, ” tuturnya.

Dilain pihak, Nunung Pujiastuti Kepala Sekolah SMAN 1 Panarukan mengatakan, pihaknya akan memberikan bimbingan kepada 20 siswa yang menyimpan video dan gambar tak senonoh.

“Dari 500 siswa, ada 20 siswa yang handphone berisi gambar dan video tak senonoh,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nunung mengatakan, pihak sekolah akan menindaklanjuti razia tim gabungan ini dan akan melakukan pemeriksaan dan pembinaan terhadap siswa yang membawa HP.

“Dalam pembinaan kita juga akan meminta dukungan orang tua murid dan pihak sekolah sendiri agar tak terjadi hal serupa, ” ujarnya. her

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry