MALANG | duta.co – Lomba Debat Konstitusi MPR-RI yang diselenggarakan di Hotel Ijen Suites Malang (27/7) mempertemukan empat tim dari perguruan tinggi di Jawa Timur. Tim Universitas Merdeka (Unmer) Malang diwakili oleh Dody Zakaria, La Rian Hidayat dan Selvia Wisuda dan bersaing dengan tim dari Universitas Brawijaya (UB), Universitas Muhammadyah Malang (UMM) dan Universitas Airlangga (Unair).
“Kami mempersiapkan materi lomba debat ini selama dua minggu,” tutur Dody Zakaria.
Ketiga mahasiswa Fakultas Hukum (FH) itu mendapat bimbingan intensif dari tiga dosen yaitu Eduardus Marius BO, SH, MS, Riski Febria Nurita, SH, MH dan Wika Yudha Shanty, AMd, SH, MHum. “Mereka kami arahkan untuk mempelajari skema perundang-undangan khususnya yang terkait dengan MPR-RI,” jelas Riski Febria.
Kemampuan beradu argumen diuji dalam lomba kali ini, “Dengan adanya kompetisi ini, diharapkan dapat menguji kemampuan mahasiswa terhadap pengetahuan perundang-undangan dan fungsi MPR sebagai lembaga tinggi negara,” jelas Okky Asokawati selaku tim juri.
Setelah melampaui beberapa babak akhirnya tim FH Unmer Malang berhasil meraih juara ke-3. “Kami berusaha mempersembahkan yang terbaik bagi almamater tercinta. Untuk kedepannya kami akan berusaha meraih prestasi yang lebih baik,” ungkap Selvia Wisuda setelah pengumuman pemenang. Untuk juara pertama diraih oleh UB dan juara kedua dari tim Unair.
Lomba Debat Konstitusi kali ini benar-benar memberikan pengalaman yang luar biasa bagi tim FH Unmer Malang. “Selain memperoleh pengalaman mereka dapat melatih kemampuan berfikir kritis dan sistematis,” lanjut dosen pembimbing Eduardus Marius BO, SH, MS. hms
