RAZIA: Dua orang ditangkap saat dilakukan penyekatan di Jembatan Suramadu (Duta.co/Tunggal Teja)

SURABAYA | duta.co – Sejak dibentuk pada 3 Februari 2017 lalu, Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya terus menggelar patroli rutin. Operasi untuk memberantas kejahatan jalanan ini dilakukan di titik-titik jalan yang rawan tindak kriminalitas di Surabaya seperti, gerbang Suramadu, Jl Kusuma Bangsa, Undaan, Panjang Jiwo, dan Merr.

Seperti pada Sabtu (25/2) malam hingga Minggu (26/2) dini hari, sebanyak 24 anggota Tim Anti Bandit melakukan patroli secara mobile yang diakhiri operasi statis di jalan Merr. Jalan Merr merupakan rawan terhadap tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor. Pasalnya kendaraan hasil curian akan dilarikan ke wilayah Madura.

Di Beberapa titik operasi, Tim Anti Bandit mengamankan dua pelaku yang kedapatan membawa pil dobel L. Diantaranya di Jalan Kusuma Bangsa dan Panjang Jiwo. Dua pecandu pil koplo jenis Yakuza itu adalah Aldi, asal Jl Sulung Tengah dan Andi Setiawan, asal Jl Jemur Surabaya.

Selain itu Tim Anti Bandit juga berhasil membekuk dua pelaku jambret yang beraksi di Jl Sidoyoso Simokerto. Jambret yang beraksi di perempatan Tuwowo ini sempat lari hingga ke makam Rangkah sebelum akhirnya ditangkap oleh tim bentukan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, itu bersama warga yang membantu.

AKBP Shinto mengatakan, operasi ini untuk memerangi kejahatan jalanan dan memberi rasa aman warga Kota Surabaya terutama saat malam dan dini hari.

Sistem kerja Tim Anti Bandit itu sendiri yakni 24 jam. Diawali apel sebanyak dua kali pukul 14.00 WIB dan 22.00 WIB, sehingga  tim ini bekerja dari malam ke pagi.

“Dengan Tim Anti Bandit ini kita berupaya memberi rasa aman pada warga disaat menikmati waktu beristirahat,” beber Shinto, Minggu (26/2)

Perwira asal Medan ini juga menjelaskan, dua pelaku jambret yang berhasil dibekuk anggota Tim Anti Bandit di jalan makam Rangkah setelah diintrograsi oleh penyidik pelaku tersebut telah melakukan aksinya sebanyak 5 kali. “Mereka yang terlibat jambret itu sudah 5 kali beraksi lo,” tandas Shinto. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry