
KEDIRI | duta.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menyampaikan bahwa tiket kereta api untuk masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 masih tersedia dan dapat segera dipesan oleh masyarakat. Hingga saat ini, tingkat penjualan tiket telah mencapai 76 persen dan diperkirakan akan terus meningkat seiring memasuki masa libur sekolah dan libur akhir tahun.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, menjelaskan bahwa hingga Rabu (17/12/2025), sebanyak 49.691 tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) keberangkatan awal dari wilayah Daop 7 Madiun telah terjual, atau sekitar 76 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan.
“Pada masa Angkutan Nataru 2025/2026 yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KAI Daop 7 Madiun menyediakan 65.556 tempat duduk untuk KA jarak jauh keberangkatan awal dari wilayah Daop 7, atau rata-rata 3.642 tempat duduk per hari,” ujar Tohari, kepada Wartawan di Kediri.
Lebih lanjut, Tohari menyampaikan, bahwa berdasarkan proyeksi volume penumpang pada masa Nataru tahun ini, KAI Daop 7 Madiun diperkirakan akan melayani 169.723 penumpang yang terdiri dari KA Jarak Jauh Komersial, KA Jarak Jauh PSO, dan KA Lokal PSO. Angka tersebut setara 101 persen dibandingkan realisasi Angkutan Nataru 2024/2025 yang mencapai 168.469 penumpang.
“Puncak keberangkatan penumpang pada masa Angkutan Nataru 2025/2026 diprediksi akan terjadi pada Minggu, 28 Desember 2025, terutama pada KA-KA favorit yang berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, saat ini beberapa KA jarak jauh keberangkatan awal dari wilayah Daop 7 Madiun telah mencatat okupansi penumpang di atas 100 persen, di antaranya KA Kahuripan relasi Blitar–Kiaracondong dengan okupansi mencapai 147 persen, serta KA Bangunkarta kelas ekonomi relasi Jombang–Pasar Senen. Sementara itu, KA Singasari kelas ekonomi relasi Blitar–Pasar Senen telah mencatat okupansi sebesar 97 persen. (bud)








































