REKAPITULASI: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu melakukan rekapitulasi hasil pilwali 15 Februari dan menetapkan pasangan Dewanti Rumpoko-Panjul Santoso unggul di semua kecamatan. (duta.co/RIO HENDRA)

BATU |duta.co- Tahapan Pilkada Kota Batu memasuki tahap penetapan rekapitulasi hasil perhitungan suara.  Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Cawali-Cawawali Batu, di Hotel Orchids, kemarin (23/17). Empat Paslon yaitu, H Rudi-Sujono nomor urut 1, disusul Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso nomor 2. Sedangkan nomor 3 dan nomor 4, H Hairuddin-Hendra Angga Sonatha, dan Abdul Majid-Kasmuri Idris.

Ketua KPU, Rochani, mengatakan, penetapan hasil rekapitulasi ini merupakan lanjutan hasil penetapan di tingkat PPK.  Sedangkan penetapan Paslon terpilih menunggu ada tidaknya permohonan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), terhitung tiga hari kerja. Pihaknya baru meminta surat keterangan ke MK pada 28 Februari mendatang. Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya perselisihan.

“Kalau tidak ada permohonan gugatan, kami jadwalkan rapat pleno tanggal 8 hingga 10 Maret. Apabila sebaliknya, kami akan mengikuti proses persidangan. Tiga hari usai putusan kami akan tetapkan Paslon terpilih ,”Urainya

Sementara itu, dari keempat Tim sukses Paslon yang hadir, dalam rapat pleno terbuka tersebut  tiga di antaranya keberatan atas hasil penetapan. Salah satunya ketua Timses Paslon nomor 1, Ainur Rofiq, Ia mengaku, keberatan bubuhkan tandatangan karena banyak pelanggaran. Mulai tahapan Pilwali hingga proses hitung suara. Hal tersebut terkesan dibiarkan oleh penyelenggara dan pengawas.

“Kami juga menemukan pelanggaran oleh Pemkot Batu, baik wali kota, kepala SKPD yang nyata-nyata berkampanye salah satu Paslon dan menggunakan fasilitas negara,” jelasnya.

Senada diungkapkan timses nomor 3. Pihaknya memberi catatan bagi penyelenggara yang dinilai kurang profesional. Timses nomor 4 juga merasa keberatan. Mereka menemukan pelanggaran dan praktik politik uang selama Pilwali.

“Kami melihat banyak kesalahan dan pelanggaran. Kami menolak hasil ini,” ungkap Timses nomor 4, Wahyudi. (rio)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry