TUBAN | duta.co – Diduga akibat konsleting listrik tiga rumah yang berada di Dusun Mbibis, Desa Desa Tluwe, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban ludes terbakar.

Kasatpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi  saat dikonfirmasi duta.co, Selasa (5/7/2022) menuturkan, peristiwa naas tersebut terjadi pada Senin (4/7/2022) malam. Kebakaran itu diduga karena konsleting listrik yang menyambar tempat tidur (kasur) hingga membuat api membesar. Setelah mendapatkan laporan adanya kebakaran petugas Satpol PP dan Damkar langsung mendatangi lokasi dengan dua unit mobil pemadam kebakaran.

“Setelah mendapatkan laporan petugas langsung datang ke lokasi 1 unit mobil Damkar dari Pos Induk dan 1 unit mobil Damkar lagi dari pos Jatirogo. Namun akibat besarnya kobaran api kami meminta bantuan 1 unit mobil Damkar dari Bojonegoro, di mana lokasinya lebih dekat dengan lokasi kebakaran,” terang Kasatpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi.

Lebih lanjut, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kadishub Kabupaten Tuban ini menambahkan, petugas yang berada lokasi dibantu pemadam Kebakaran Pertamina, BPBD Tuban, Tagana Tuban, Koramil Soko, Polsek Soko, Pemdes serta warga setempat berusaha memadamkan kobaran api yang membakar tiga unit rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu itu.

“Untuk korban jiwa nihil karena saat kebakaran pemilik rumah langsung bergegas menyelamatkan diri,” ujarnya.

Gunadi juga menambahkan, cepatnya kobaran api yang membakar tiga unit rumah tersebut akibat material rumah yang terbuat dari kayu. Diketahui dalam kebakaran itu satu rumah joglo senilai Rp 1,3 miliar, satu rumah jati yang diperkirakan kerugian mencapai Rp200 juta dan satu rumah tembok plus sepedah motor serta peralatan salon dan perabotan rumah lebih kurang Rp300 juta.

“Akibat peristiwa kebakaran tersebut  total kerugian diperkirakan hampir mencapai Rp 2 miliar,” ucap Gunadi

Gunadi juga mengimbau kepada masyarakat agar memastikan instalansi listrik dalam kondisi benar dan baik. Selain itu, menjauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari sumber api atau listrik.

“Kami menghimbau agar peristiwa serupa tidak terulang, agar memastikan instalansi listrik dalam kondisi benar dan baik,”  pungkasnya. (sad)