EVAKUSI : Petugas melakukan evakuasi jasad korban yang yang  meninggal tersedot pusaran air di Coban Talun Batu. (ft/rio hendra)

BATU | duta.co– Pencarian terhadap tiga korban tenggelam di Coban Talun Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu akhirnya dihentikan.  Pasalnya  personel gabungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Batu, Pusdalops BPBD Kota Batu, TNI-Polri dan warga masyarakat berusaha bahu membahu mencari tiga bocah yang tersedot pusaran air di Coban Talun, hingga menemukan ketiga bocah tersebut dalam keadaan tak bernyawa.

Korban pertama taskiya ditemukan pada pukul 18.50 WIB dan atas nama Nasywa Azalia Hanania pada pukul 19.40 WIB. Untuk Korban atas nama Mohammad Hanan ditemukan pada pukul 23.56 WIB.

Selanjutnya ketiga jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polri untuk menjalani identifikasi. Proses pencarian sempat terkendala cuaca berkabut dan derasnya aliran sungai.

Korban diketahui sebelumnya diduga tenggelam karena terseret arus yang berputar saat bermain disekitar bawah air terjun. Diduga korban terjepit batu di bawah arus.

Kepala BPBD Kota Batu, Sasmito mengatakan pihaknya bersama tim gabungan melakukan pencarian keberadaan korban hingga malam hari. Pencarian sempat dihentikan karena keterbatasan cahaya. Pihaknya mengimbau masyarakat agar waspada ketika hujan deras sedang liburan di tepi sungai ataupun air terjun.

“Dari keterangan yang kami peroleh dari berbagai sumber, sekitar pukul 14.00 WIB rombongan dari SD Insan Mulia Malang menuju lokasi air terjun. Saat berada di lokasi air terjun ada sekitar 8 orang yang bermain di air dan telah diperingatkan,” ujar Sasmito.

Saat petugas sudah memperingatkan guru dan murid tersebut tidak digubris. Selang beberapa waktu terdengar suara minta tolong. Yang kamudian salah satu penjaga dan penjual yang ada di Air Terjun Coban Talun mendapati beberapa korban yang tebawa pusaran arus.

“Saat itulah, ada salah satu warga yang berhasil menarik satu korban yang tersedot arus bawah. Namun ada tiga siswa yang tidak bisa diselamatkan dan hingga saat ini belum ditemukan,” bebernya.

Pantauan Duta.co dilapangan pasca kejadian tenggelamnya tiga pelajar tersebut polisi memasang Police Line di pintu masuk menuju Air Terjun Coban Talun.  Tujuannya menghindari banyaknya warga yang penasaran dan mengunjungi Coban Talun karena kondisi cuaca saat ini masih hujan. Sementara debit air terjun masih mungkin naik karena curah hujan yang tinggi. ( rio)

 

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry