KEDIRI | duta.co -Puluhan orang yang mengatasnamakan korban PT Brent Securities Kediri mendatangi Polres Kediri Kota. Mereka kemudian menuju Ruang Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim).
Kehadirannya agar aparat penegak hukum mengusut tuntas tindak pidana yang dilakukan oleh Direktur PT Brent Securities Yandi Suratna Gondoprawiro.
Kedatangan para korban ke Polres didasari rasa kekecewaan setelah sidang pidana kasus dugaan investasi bodong kepada terdakwa Yandi Suratna kembali ditunda. Selama ini korban yang melapor ke Kepolisian masih satu orang, yaitu Hartono.
Salah satu korban investasi bodong Budi Dharma, yang sebelumnya belum melapor, kini dirinya melaporkan bersama rekan-rekannya yang juga sebagai korban investasi bodong PT Brent Securities. Dalam laporan mereka, dilampirkan berbagai dokumen yang berasal dari PT Brent Securities.
“Dulu PT Brent Securities ini menawarkan lewat marketingnya yang sebenarnya sudah kenal dekat dengan kami. Kami justru sebenarnya malah percaya kepada marketingnya ini. Ternyata para marketing ini juga tertipu oleh perusahaan investasi bodong ini,” katanya.
Sementara itu, salah satu marketing PT Brent Securities Kediri, Jane (30) yang juga merasa tertipu mendampingi para korban atau nasabah yang melapor bersedia menjadi saksi atas tindakan Yandi sebagai direktur yang telah menipu berbagai pihak.
“Di Kediri dulu juga ada kantor cabangnya yang bertempat di Ruko Brawijaya kurang lebih selama tiga bulan dengan kepala cabang bernama Lika Dia Indarta yang pernah menjadi marketing Bank Pundi. Setelah tidak bisa bayar kepada nasabah, kantor cabang akhirnya tutup,” paparnya.
Para korban akhirnya ditemui oleh Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Ridwan Sahara. Pihaknya berjanji akan melakukan penyidikan lebih lanjut terhadap tersangka setelah adanya laporan susulan dari beberapa korban yang pada hari ini melapor.
“Kami sudah melakukan penyidikan kepada tersangka yang kini sedang menjalani sidang. Laporan dari korban-korban ini terus kita terima dan akan kita lakukan pemeriksaan lebih mendalam, kemudian hasilnya akan kita sampaikan,” terang Kasat Reskrim.
Hasil dari pelaporan para korban hari ini, pihak Reskrim Polres Kediri Kota menyarankan untuk mengakomodir semua para korban dengan menyertakan barang bukti kemudian melaporkan secara bersama-sama ke aparat. (ian/nng)
