BREBES | duta.co — Kunjungan Sandiaga Salahuddin Uno ke sejumlah pesantren, khususnya di Jawa Tengah, karena dirinya ingin dekat dengan santri, kiai, pengasuh, ustadz, dan masyarakat.

“Makanya, saya tidak kampanye apalagi mengajak untuk memilih saya,” demikian dikatakan H Sandiaga Salahuddin Uno, saat dirinya berkunjung ke Pesantren modern Darus Salam Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah asuhan KH Sholeh Basalamah, Ahad (10/2) petang.

“Saya silaturrahim ke pesantren Darus Salam ini ingin menularkan semangat berwirausaha kepada para santri, sehingga para santri punya jiwa enterpreneurship dan kemandirian,” ujarnya.

Dikatakan, santri ke depan harus berjiwa mandiri dengan fokus di bidang kewirausahaan, sehingga tidak bergantung kepada pemerintah seperti menjadi PNS misalnya.

“Jika dari ribuan pesantren muncul ribuan santri yang berwirausaha, maka akan menghasilkan ribuan pula lapangan kerja,” jelas Sandi.

Pengasuh Pesantren Modern Darus Salam, KH Sholeh Basalamah menjelaskan, kehadiran Sandi di pesantren Darus Salam hanya untuk bersilaturarahim kepada santri, tidak ada maksud lain, apalagi kampanye. Karena tidak boleh kampanye di lingkungan pesantren.

“Makanya, Pak Sandi begitu hadir langsung kita ajak shalat maghrib berjamaah dan  membaca istighotsah bersama ribuan santri dan masyarakat,” tuturnya.

Pembina tim keuamatan H Ali Marzuqi melalui Koordinator tim keumatan Sandi wilayah Jawa Tengah, H Ahmad Rifqi mengatakan, kehadiran Sandiaga ke lingkungan pesantren semata-mata untuk silaturrahim sekaligus menularkan virus entrepreneurship di lingkungan pesantren.

“Pak Sandi ke pesantren untuk mohon doa restu atas keinginannya  mengabdikan diri untuk bangsa dan negara menuju Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya. (rif)